Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mendorong masyarakat menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan saat ini.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seperti menguras, membersihkan, menutup dan memberikan larvasida pada bak penampungan air, membersihkan saluran air dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan dan menjadi sarang nyamuk, serta pengasapan (fogging), kata Plt Kepala Dinkes Musi Banyuasin, dr Azmi Dariuansyah di Sekayu, Selasa.
Dia menjelaskan seperti tahun-tahun sebelumnya pada setiap musim hujan terdapat cukup banyak masyarakat terserang DBD, dalam kondisi sekarang ini masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dari ancaman penyakit tersebut.
Untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan virus yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu, masyarakat disarankan meningkatkan kebersihan lingkungan dan melakukan PSN di rumah atau tempat aktivitas lainnya.
Upaya yang paling efektif untuk meminimalkan kasus deman berdarah dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat melakukan kegiatan PSN secara maksimal, katanya.
Menurutnya berdasarkan data pada tahun-tahun sebelumnya terdapat ratusan penderita DBD di Bumi Serasan Sekate ini dengan usia penderita mayoritas di bawah 15 tahun atau anak-anak.
Melalui berbagai upaya pencegahan tersebut dan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman serangan penyakit yang biasanya meningkat pada saat musim hujan itu, pihaknya berharap jumlah kasus DBD pada tahun ini dapat diminimalkan, ujar dr Azmi.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib
Tahukan anda, ternyata gigitan nyamuk naik 2,5 kali lipat di cuaca panas
Kamis, 21 Maret 2024 22:27 Wib
Pengembangan nyamuk ber-wolbachia diterapkan di 6 kota, Palembang belum termasuk
Kamis, 21 Maret 2024 21:15 Wib
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:16 Wib
14 orang warga OKU Timur masih dirawat kena DBD
Jumat, 8 Maret 2024 23:00 Wib
Muba gencarkan fogging gratis dan bagikan serbuk abate
Jumat, 1 Maret 2024 9:26 Wib
Dinas Kesehatan OKU catat 162 kasus DBD dalam tiga bulan
Selasa, 27 Februari 2024 18:18 Wib