Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Muratara

id mayat,sungai,muratara

Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Muratara

Petugas medis mengeluarkan kantong mayat dari dalam ambulan saat tiba di RSUD Rupit. Mayat tanpa identitas ini ditemukan mengapung di sungai Rawas, Kampung 4 Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Selasa (18/12/2018). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/Erwin Matondang/18)

Muratara (ANTARA News Sumsel) - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di sungai Rawas Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Selasa.

Menurut warga setempat, Aspin (21) mengatakan, mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh seorang anak perempuan bernama Santi (9) yang sedang jalan-jalan di atas jembatan.

"Awalnya ada anak jalan-jalan di atas jembatan, terus dia melihat mayat itu terdampar di pinggir sungai, dia langsung teriak ada bangkai, ada bangkai," ujar Aspin menirukan suara Santi.

Setelah itu ia bersama warga lainnya langsung menuju ke lokasi ditemukan mayat tersebut yang berada di seberang sungai, kemudian dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan perahu ketek.

"Mayatnya ada di seberang, terus kami langsung ke seberang pakai perahu ketek, kami ikat kakinya, kami tarik pelan-pelan," ujar dia.

Menurut warga lainnya yang ikut mengambil mayat, Yusang (38) mengatakan mayat itu ditemukan dengan kondisi utuh, namun sudah membengkak disertai bau busuk yang menyengat.

"Tubuhnya masih utuh, ciri-cirinya memakai pakaian dalam warna putih, celana pendek merah, dia bawa jerigen juga, terus ada tas hitam kecil dan pakai sepatu ke kebun," jelasnya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, penyebab dari kematian pria tanpa identitas itu belum diketahui secara pasti, pihaknya juga belum mendapatkan informasi terkait identitas dari mayat tersebut.

"Kami belum bisa memastikan apakah mayat itu korban pembunuhan atau meninggal karena hanyut di sungai," kata Kanit Reskrim Polsek Rupit, Bripka Agus Priadi di lokasi penemuan mayat.

Namun katanya dari kondisi fisik mayat tersebut saat ditemukan terdapat sejumlah luka, seperti luka tusuk di bawah dagu dan leher, serta beberapa luka sayat di tangan kanannya.

"Kami lihat memang ada semacam luka tusuk di bawah dagu dan di leher, serta ada juga sayatan di pergelangan tangan kanan dan lengan kanannya," ujar dia.

Pihaknya menambahkan, mayat laki-laki itu diperkirakan sudah lima hari, dan usianya antara 30-40 tahun dengan tinggi badan 175 sentimeter dan postur tubuh yang ideal.

"Saat ini mayat itu berada di rumah sakit Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau untuk dilakukan otopsi sekaligus menunggu informasi dari pihak keluarganya," kata Bripka Agus.