Palembang (ANTARA News Sumsel) - Logistik Pemilu yang masih kurang untuk pemilu legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden akan dipenuhi pada tahun anggaran tahun 2019.
"Untuk kekurangan logistik pemilu yang tinggal sedikit akan dipenuhi pada tahun anggaran 2019," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Kelly Mariana di Palembang, Selasa.
Menurut dia, logistik pemilu yang kurang itu, karena bertambahnya jumlah tempat pemungutan suara sekitar 98 TPS.
Untuk pengadaan logistik pemilu itu sebelumnya berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS), makanya setelah daftar pemilih tetap hasil perbaikan 2 (DPTHP-2) ada kekurangan sedikit lagi, katanya.
Ia menyatakan, untuk logistik pemilu seperti bilik suara, kotak suara, tinta, segel, sampul sudah semua, hanya tinggal sedikit lagi yang kekurangan saja.
Untuk kekurangan itu bakal dipenuhi pada tahun 2019 nanti begitu pula untuk formulir-formulir dan surat suara akan diadakan pada tahun depan, ujarnya.
Sementara lanjutnya, untuk alat kelengkapan di tempat pemungutan suara yang mengadakannya KPU kabupaten dan kota masing-masing.
Jumlah TPS pada pemilu nanti sebanyak 25.320 tempat pemungutan suara yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Berita Terkait
Presiden pastikanperbaikan tanggul jebol di Demak tertangani
Jumat, 22 Maret 2024 10:32 Wib
Pos Indonesia kenalkan transformasi melalui ajang "Posind Logistik Indonesia" di Palembang
Rabu, 28 Februari 2024 20:28 Wib
Distribusi logistik Pemilu ke daerah perairan sungai Musi
Selasa, 13 Februari 2024 21:24 Wib
KPU Sumsel pastikan distribusi logistik pemilu ke TPS selesai pada H-1
Selasa, 13 Februari 2024 17:06 Wib
Logistik Pemilu untuk daerah perairan OKI didistribusikan lebih awal
Selasa, 13 Februari 2024 8:41 Wib
KPU OKU distribusikan logistik Pemilu 2024 ke 9 kecamatan
Senin, 12 Februari 2024 6:43 Wib
KPU OKU Timur mulai distribusikan logistik Pemilu
Sabtu, 10 Februari 2024 17:10 Wib
Kantor Pos Baturaja siapkan 26 truk pengangkut logistik Pemilu
Jumat, 9 Februari 2024 17:30 Wib