Harga bahan pokok disebut stabil saat akhir tahun

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga bahan pokok di Provinsi Sumatera Selatan diyakini tetap stabil meskipun ada hari Raya Natal dan Tahun baru. 

"Secara umum harga masih stabil, kami akui sekarang memang ada dua komoditi yakni telur dan daging ayam harganya naik, tetapi masih di level normal," kata PLT Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Yustianus saat sidak operasi pusat perbelanjaan modern di Palembang, Senin. 

Menurutnya walaupun jelang hari Natal ada kenaikan harga bahan pokok, pihaknya meyakini tidak akan terlalu signifikan, faktor penyebab kenaikan itu sendiri dipicu psikologi masyarakat yang kerap berbelanja dalam jumlah banyak pada hari Raya besar keagamaan. 

Namun faktornya tidak lebih besar dibandingkan bulan ramadhan lanjut Yustianus, adapun faktor cuaca musim hujan saat ini berpotensi mempengaruhi kenaikan harga, tetapi kemungkinannya kecil. 

"Kalau cuaca itu lebih ke dampak transportasi distribusi barangnya, selagi distribusi masih lancar dan memenuhi pasar, maka aman saja, Irjen Kemendag juga sudah memprediksi potensi kenaikan harga bahan pokok tidak melebihi batas normal," ujar Yustianus. 

Untuk memastikan stabilitasi pasokan bahan pokok normal, pihaknya terus memantau gerak-gerik pasar, dan Bulog sudah menjamin stok beras, gula pasir, minyak tanah cukup sampai 7 bulan ke depan, oleh karena itu pihaknya menilai belum perlu diadakan operasi pasar. 

Sementara untuk komoditi cabai dan bawang, naik atau turun harganya bersifat temporer bergantung pasokan, fluktuasinya dapat terjadi setiap hari dalam rentang harga yang tidak terlalu jauh, ungkapnya.