Baturaja (ANTARA News Sumsel) - PT Semen Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kembali meraih Penghargaan Industri Hijau level lima dari Kementerian Perindustrian selama lima tahun berturut-turut sejak 2014-2018.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto kepada Direktur Produksi dan Pengembangan SMBR, Daconi pada Rabu (12/12) di Gedung Kementerian Perindustrian RI Jakarta.
Direktur Produksi dan Pengembangan PT Semen Baturaja (SMBR), Daconi dalam rilisnya di Baturaja, Minggu mengatakan pabrik SMBR hingga saat ini meraih penghargaan level lima tertinggi dalam klasifikasi Penghargaan Industri Hijau sejak 2014 sampai dengan 2018.
Menurut dia, Pabrik Baturaja menjadi salah satu dari 28 perusahan yang meraih level lima selama lima tahun berturut-turut hingga 2018.
"Sedangkan Pabrik Panjang meraih level empat pada 2014-2016 dan level lima ditahun 2017-2018. Kemudian Pabrik Palembang meraih level empat pada 2015-2016 dan level lima ditahun 2017-2018," katanya.
Dia mengemukakan, Menteri Perindustrian RI menyerahkan Penghargaan Industri Hijau ditahun 2018 kepada 143 perusahaan yang terdiri dari 87 perusahaan mendapat level lima dan 56 lainnya dengan level empat.
"Klasifikasi penghargaan industri hijau dimulai dari level 1-5. Level lima merupakan peringkat tertinggi," ungkapnya.
Dia menjelaskan, penghargaan Industri Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan prinsip industri hijau dalam proses produksinya yaitu mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kriteria penilaian tersebut kata dia, meliputi proses produksi yaitu program efisiensi produksi, material input, energi, air, teknologi proses, sumber daya manusia dan lingkungan kerja di rumah proses produksi.
Selain itu Kinerja pengelolaan limbah atau emisi meliputi program penurunan emisi GRK, pemenuhan buku mutu lingkungan dan sarana pengelolaan limbah ataupun emisi.
Sejalan dengan visi untuk menjadi Green Cement Based Building Material Company Terdepan di Indonesia, lanjut dia, Semen Baturaja selalu berupaya untuk konsisten dalam menggunakan sumber daya alam berupa bahan baku, energi, air dan bahan pendukungnya secara bijaksana serta tidak berlebihan.
"Seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, serta menerapkan konsep produksi bersih pada mesin-mesin melalui pemilihan teknologi yang ramah lingkungan," ujarnya.(Adv)
Berita Terkait
PT Semen Baturaja bina UMKM untuk kembangkan usaha
Rabu, 27 Maret 2024 14:12 Wib
KA Kuala Stabas jadi solusi penumpang mudik Lebaran jalur Baturaja-Tanjungkarang
Selasa, 26 Maret 2024 0:04 Wib
Semen Baturaja tingkatkan kualitas pabrik cegah kecelakaan kerja
Jumat, 22 Maret 2024 19:12 Wib
Bupati OKU meraih penghargaan Top Pembina BUMD 2024
Kamis, 21 Maret 2024 18:55 Wib
Pasar Bedug OKU di Taman Kota Baturaja
Selasa, 12 Maret 2024 23:00 Wib
SMBR raih Penghargaan Zero Accident dari Pemprov Sumsel
Sabtu, 9 Maret 2024 18:09 Wib
PT Semen Baturaja paparkan peluang bisnis di Forum Investor BEI Sumsel
Rabu, 6 Maret 2024 16:24 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib