Satgas pangan harus tegas pada para pedagang nakal

id satgas pangan,harga pangan,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara sumsel hari ini

Satgas pangan harus tegas pada para pedagang nakal

Pasar tradisional. (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin)

Ternate (ANTARA News Sumsel) - Satgas pangan di Maluku Utara (Malut) diminta menindak tegas pedagang atau distributor nakal yang memanfaatkan momentum perayaan Natal dan Tahun Baru untuk mengejar keuntungan besar dengan menaikkan harga seenaknya.

"Modus dilakukan pedagang atau distributor pada momentum hari besar keagamaan, seperti perayaan Natal dan Tahun Baru adalah menyembunyikan stok," kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Minggu.

Modus lain yang dilakukan adalah menahan atau memperlambat pasokan kebutuhan pokok dari luar Malut, sehingga stok di pasaran setempat berkurang yang pada gilirannya memicu naiknya harga.

Menurut dia, pedagang atau distributor yang terbukti melakukan praktik seperti itu harus ditindak tegas untuk memberi efek jera sekaligus memberi dampak psikologis bagi pedagang atau distributor lain agar tidak melakukan hal serupa.

Para pedagang atau distributor yang selama ini melakukan praktik seperti itu hanya mendapat surat peringatan atau sanksi pembinaan lainnya, akibatnya mereka tidak merasa jera.

Sementara itu, Kepala Dinas Penindustrian dan Perdagangan Malut, Asrul Gailea menyatakan sejauh ini belum ditemukan adanya pedagang atau distributor menimbun stok atau menahan pasokan dari luar Malut, terbukti dengan stabilnya harga kebutuhan pokok di pasaran setempat.

Hingga sepuluh hari jelang perayaan Natal harga kebutuhan pokok di Ternate dan kabupaten/kota lainnya di Malut tidak menunjukkan kenaikan, kecuali telur ayam ras di Ternate naik dari Rp1.800 menjadi Rp1900 per butir.

Ia menambahkan, harga kebutuhan pokok yang biasanya mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, selain telur adalah daging sapi dan ayam potong, tetapi untuk tahun ini perkirakan kenaikannya tidak akan signifikan karena stoknya cukup melimpah.

Harga ayam potong beku asal Surabaya misalnya, yang saat ini masih bertahan di angka normal Rp35.000 per kg diperdiksi paling tinggi naik menjadi Rp40.000 per kg, sedangkan daging sapi paling tinggi naik dari Rp110ribu per kg menjadi Rp120ribu per kg.