Ternate (ANTARA News Sumsel) - Satgas pangan di Maluku Utara (Malut) diminta menindak tegas pedagang atau distributor nakal yang memanfaatkan momentum perayaan Natal dan Tahun Baru untuk mengejar keuntungan besar dengan menaikkan harga seenaknya.
"Modus dilakukan pedagang atau distributor pada momentum hari besar keagamaan, seperti perayaan Natal dan Tahun Baru adalah menyembunyikan stok," kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Minggu.
Modus lain yang dilakukan adalah menahan atau memperlambat pasokan kebutuhan pokok dari luar Malut, sehingga stok di pasaran setempat berkurang yang pada gilirannya memicu naiknya harga.
Menurut dia, pedagang atau distributor yang terbukti melakukan praktik seperti itu harus ditindak tegas untuk memberi efek jera sekaligus memberi dampak psikologis bagi pedagang atau distributor lain agar tidak melakukan hal serupa.
Para pedagang atau distributor yang selama ini melakukan praktik seperti itu hanya mendapat surat peringatan atau sanksi pembinaan lainnya, akibatnya mereka tidak merasa jera.
Sementara itu, Kepala Dinas Penindustrian dan Perdagangan Malut, Asrul Gailea menyatakan sejauh ini belum ditemukan adanya pedagang atau distributor menimbun stok atau menahan pasokan dari luar Malut, terbukti dengan stabilnya harga kebutuhan pokok di pasaran setempat.
Hingga sepuluh hari jelang perayaan Natal harga kebutuhan pokok di Ternate dan kabupaten/kota lainnya di Malut tidak menunjukkan kenaikan, kecuali telur ayam ras di Ternate naik dari Rp1.800 menjadi Rp1900 per butir.
Ia menambahkan, harga kebutuhan pokok yang biasanya mengalami kenaikan menjelang hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, selain telur adalah daging sapi dan ayam potong, tetapi untuk tahun ini perkirakan kenaikannya tidak akan signifikan karena stoknya cukup melimpah.
Harga ayam potong beku asal Surabaya misalnya, yang saat ini masih bertahan di angka normal Rp35.000 per kg diperdiksi paling tinggi naik menjadi Rp40.000 per kg, sedangkan daging sapi paling tinggi naik dari Rp110ribu per kg menjadi Rp120ribu per kg.
Berita Terkait
Akhlak untuk memuliakan pahlawan pangan
Kamis, 18 April 2024 8:35 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
BRIN teliti manfaat sorgum terhadap penurunan diabetes
Jumat, 5 April 2024 17:18 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Satgas Pangan imbau warga tidak "panic buying" jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 11:24 Wib
Satgas Pangan Polri sebut bahan pokok di Sumsel mencukupi jelang Lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:28 Wib
Kejari OKU ringankan warga dengan operasi pasar murah
Selasa, 2 April 2024 18:40 Wib