Pengelola toko mulai jajakan pernak-pernik natal

id pernak pernik natal,natal,pohon natal,toko,asesoris natal

Pengelola toko mulai jajakan pernak-pernik natal

Ragam pernak-pernik Natal di Toko Kokonoka Palembang, Sabtu (15/12). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jelang perayaan Hari Natal tahun 2018 penjual pernak-pernik di Kota Palembang menghadirkan item-item unik, bahkan salah satu aksesoris diimpor langsung dari Korea. 

"Ada satu item unik terbaru yakni 'daun gliter', bentuknya seperti daun cemara tapi diselimuti lapisan warna mengkilap keemasan untuk memperindah pohon natal, item itu kami datangkan langsung dari korea dan di Palembang hanya toko kami yang menjualnya," kata pemilik Toko Kokonoka penyedia pernak-pernik Natal di Jalan Basuki Rakhmat, Sabtu. 

Selain daun gliter, tokonya menjual berbagai pernak-pernik Natal seperti pohon Natal beserta ragam aksesorisnya, lampu natal, parcel, dan item-item custom. 

Menurutnya sejak akhir November tokonya mulai menerima pesanan berbagai keperluan pernak-pernik Natal, pesanan mulai meningkat memasuki pertengahan Desember. 

Tokonya sendiri menyediakan pernak-pernik buatan tangan (handmade)  dan pabrikan dengan variasi harga mulai dari Rp50.000 - Rp300.000, untuk Bola Natal kategori biasa tokonya memberi potongan diskon 30 persen sampai hari Natal. 

"Tapi untuk yang handamde harganya menyesuaikan pesanan pembeli, harga item yang custom kami sediakan mulai dari Rp100.000," ujar Billy. 

Pihaknya juga menyediakan berbagai paket parcel mulai harga Rp100.000 - Rp500.000 dengan isian frame, kue, cokelat, kartu ucapan dan lain-lain, pemesan parcel kebanyakan dari kalangan perusahaan. 

Sementara masyarakat umum biasanya membeli aksesoris pohon Natal, selain Koa Palembang tokonya juga memasarkan pernak-pernik Natal ke berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Tanggerang, bahkan sampai Papua. 

"Rata-rata masyarakat umum beli 5-8 item pernak-pernik, karena biasanya mereka mengkombinasikan dengan pernak-pernik tahun sebelumnya yang masih ada," tambah Billy.