Harga ayam potong di Palembang naik Rp32 ribu perkilogram

id ayam,ayam potong,ayam ras,harga ayam

Harga ayam potong di Palembang naik Rp32 ribu perkilogram

Penjual ayam potong (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18/)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga daging ayam kembali mengalami kenaikan, khususnya di pasar tradisional mencapai Rp4 ribu rupiah perkilogram dari harga daging ayam potong semula Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu perkilo.

Pedagang daging ayam di pasar 7 ulu Marisa mengatakan, kenaikan harga pakan ayam selalu bertahap. Mulai dari Rp28 ribu, naik Rp30 ribu, hingga kemarin tembus Rp32 ribu perkilo.

"Naiknya bertahap dan tidak pernah stabil," ujarnya.

Harga ayam naik, lanjutnya disebabkan pasokan daging ayam masih menipis tidak diimbagi dengan permintaan cukup tinggi, terutama menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2019. 

"Harga daging ayam pasti naik saat kedua momen ini," katanya.

Penyebab lainnya, harga pakan ayam ras dipasaran di rasakan sulit, karena itu harga jual ayam di distributor akan naik secara otomatis berimbas terhadap harga jual ayam di pasar yang akan terus naik.

"Masalahnya imbas dari pakan mahal menjadikan harga ayam ikut naik," ujarnya.

Senada dengan pedagang lainnya, Mael mengatakan harga daging ayam naik sejak dua hari lalu. Memang diakuinya harga daging ayam naik turun. Sebab stok dan pasokan yang diperoleh dari pengepul daging ayam juga tidak menentu.

Kali ini, pasokan sedikit, permintaan pembeli cukup meningkat.

"Kalau pasokan sedikit, harga ayam dinaikkan. Jika stok banyak harga ayam turun," katanya.

Selama bulan ini, harga daging ayam paling Rp26 ribu, nah paling mahal harga mencapai Rp32ribu.

Harga jual kata dia, berubah tergantung harga modal pedagang. Menyambut Natal dan Tahun Baru ini, ia memprediksi harga daging masih terus meningkat.

"Tapi untuk harga pasti saya belum tahu, kami jual sesuai harga modal dari pemasok ayam," tutupnya.