Sebelum keluar lumpur, pedagang pasar 16 ilir mengira gempa

id lumpur,tanah retak,viral,pasar 16 ilir,pemkot palembang

Sebelum keluar lumpur, pedagang pasar 16 ilir mengira gempa

Nampak retakan yang timbul bersamaan keluarnya lumpur di Pasar 16 Palembang, meskipun sempat panik akhirnya pedagang berjualan seperti biasa kembali, Jumat (14/12). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pedagang Pasar 16 Kota Palembang mengaku sempat menyangka terjadi gempa akibat getaran sebelum retaknya jalan dan keluarnya lumpur. 

Sebelumnya Kamis sore (14/12) pedagang pasar 16 dibuat panik karena munculnya lumpur berwarna merah muda kecoklatan dari bawah jalan beraspal yang retak di Jalan 16 ilir RT. 01 RW. 01 tepat didepan toko Baliza, kejadian tersebut sempat viral di media sosial. 

"Waktu kejadian saya dan kawan-kawan merasakan ada getaran, kami kira gempa, jadi kami cepat-cepat menjauh," kata salah satu pedagang Rohana, Jumat. 

Para pedagang juga sempat mengira munculnya lumpur disertai gas dari bawah tanah, membuat Rohana yang berjualan makanan langsung mencabut selang gasnya dari kompor. 

Karena keluarnya lumpur tersebut dirasa janggal, warga enggan mendekatinya dan langsung memanggil petugas galian pipa, lumpur sendiri meluber ke jalan tidak terlalu banyak dan tak ada menimbulkan kejadian lain. 

"Untungnya tidak terjadi apa-apa, hari ini kami sudah bisa jualan seperti biasanya, tapi semoga tidak terulang lagi, karena kami cukup khawatirlah, panik gitu," ujar Rohana. 

Sementara salah satu petugas galian pipa Anto mengatakan lumpur tersebut muncul akibat galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sungai Selayur. 

"Lumpur ini tidak bahaya, tapi tetap segera kami bersihkan dan mengamankan lokasi, kami juga mulai berjaga mengantisipasi bila nanti muncul lagi lumpur," tambah Anto.