Pemuda Papua ikut pelatihan Telekomunikasi

id telekomunikasi, pelatihan, danrem,papua,pemuda,bersatu

Pemuda Papua ikut pelatihan Telekomunikasi

Dok.(Foto Antarasumsel.com/Awi)

Jayapura (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 50 pemuda Papua mengikuti pelatihan telekomunikasi dan pembekalan kemampuan membangun dan mengoperasikan Base Transceiver Station (BTS) di aula Makorem 172/PWY di Padanga Bulan, Kota Jayapura.

Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat, mengatakan pelatihan telekomunikasi itu berlangsung selama lima hari dan telah dimulai sejak 10 Desember 2018.

"Pembekalan dan pelatihan untuk membangun Papua dan NKRI sebagai upaya dalam membangun generasi muda daerah ini dalam meningkatkan SDM dengan dibekali kemampuan dan keterampilan untuk membangun jaringan komunikasi," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan suatu program yang sangat baik bagi generasi muda Papua ke depannya.  

"Kita semua mengetahui bahwa masih banyak daerah di Papua yang belum terjangkau dengan jaringan komunikasi, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab ketertinggalan informasi dari dunia luar. Untuk itu, saya melihat ini sebagai program yang sangat baik guna membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah Papua," katanya.

Pembangunan sejumlah BTS di Papua, kata dia, dikerjakan oleh PT. Lima Inti Sinergi yang merupakan program dari pusat dalam rangka membangun jaringan komunikasi di wilayah ini.

"Korem 172/PWY mencoba berkordinasi dan bekerjasama dengan harapan semuanya yang bekerja adalah orang Papua. Tujuannya agar bisa masuk ke daerah-daerah dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat," katanya.

Kegiatan ini, lanjut dia, bukan hanya sekedar pelatihan dan pembekalan semata, namun akan menjadi suatu pekerjaan bagi pemuda Papua dan juga sebagai bekal untuk bisa mengembangkan diri.

"Pelatihan ini adalah gelombang pertama, jika berhasil kita akan melaksanakan. Kita saat ini mengambil dulu wilayah Jayapura, makin lama nanti sampai wilayah La Pago. Tadinya, saya berharap dari Benawa, Kabupaten Yalimo itu ada, karena telah meminta bisa dibangunkan BTS di situ," katanya.

"Supaya nanti jalan trans Papua yang melewati Benawa itu bisa menghubungkan komunikasi antara masyarakat setempat. Benawa akan menjadi wilayah yang besar nantinya, setelah akses jalan trans Papua yang menuju ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya tembus, ya paling Januari 2019 sudah ramai," ujarnya.

Danrem berharap agar puluhan pemuda Papua yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut bisa mengikutinya dengan baik, sehingga bisa menjadi contoh bagi para rekan lainnya.

"Kalau ini berhasil kita akan rekrut lagi yang lain, mungkin bisa saudara mereka atau temannya. Sehingga nanti akan semakin banyak lagi anak-anak Papua yang memiliki pekerjaan yang baik," katanya.

Sementara itu, Lilly Wasitova selaku koordinator Tim PT Inti Lima Sinergi merespon dengan baik tujuan dari Korem 172/PWY untuk merekrut putra asli Papua guna dilibatkan langsung dalam pembangunan BTS di Bumi Cenderawasih.

"Untuk itu, kami di sini datang bersama tim dengan tujuan mencari dan berbagi ilmu bagi teman-teman. Kami datang dengan pengalaman sudah keluar masuk dari Papua ini selama 12 tahun membangun jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok Indonesia," katanya.

"Papua masih banyak wilayah yang belum terjangkau komunikasi. Untuk itu, kami ingin mengajak teman-teman di sini untuk belajar melakukan dan ikut membangun bersama," ujar Lilly.

Alex Sariwating