Jembatan Musi IV jadi wahana santai sore, ini tanggapan PPK

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jembatan Musi IV di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Palembang belum diresmikan operasionalnya, namun warga sudah memanfaatkannya jadi wahana santai sore. 

Pantauan Antara News Sumsel warga sekitar Jembatan nampak mengendarai motor bersama anggota keluarga sekadar menaiki badan jembatan bentang Ilir atau berswafoo, ada juga anak-anak bermain bola sepak, serta pedagang kaki lima ikut berjualan. 

"Memang seperti ini lah kalau sore, kami main bola kaki sejak jembatan ini mulai sebelum di aspal," kata salah satu anak-anak warga Boom Baru Palembang Adam, Selasa. 

Menurutnya kegiatan warga bersantai menikmati sore hari di Jembatan tersebut tidak di larang oleh kontraktor atau petugas proyek jembatan, asalkan tidak melewati pagar pembatas. 

Adam menambahkan sebentar lagi Jembatan Musi IV segera di aktifkan jadi jalan penghubung Seberang Ilir dan Seberang Ulu, sehingga sebelum itu ia dan rekannya ingin berpuas main bola sepak. 

Sedangkan warga lainnya Trisno mengungkapkan Jembatan Musi IV cocok dijadikan tempat bersantai pagi atau sore, suasananya tidak kalah dengan Jembatan Ampera. 

"Ya kami kalau ke Ampera kan jauh, macet pula, lebih enak di sini, bawa anak istri selfi-selfi, selain itu di sini lebih aman, kalau di Ampera kadang ada copet," ujar Trisno

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi IV Suwarno mengatakan kegiatan santai sore warga tidak mengganggu proyek Jembatan sepanjang 1.125 meter tersebut. 

"Yang jelas kami sudah melakukan standar-standar keamanan, aktifitas warga dibatasi sampai pintu sebelum bentang tengah, itu kan tertutup total, kalau hanya di ujung jembatan tidak masalah selama mereka tidak melampaui batas," jelas Suwarno. 

Dia menerangkan kalaupun ada kejadian-kejadian celaka yang disebabkan oleh kelalaian warga atau nekad melewati pagar pembatas, maka itu di luar tanggung jawab pihaknya. 

Jembatan Musi IV saat ini masih tahap uji beban, rencananya akan berlangsung sejak Selasa 11 - 14 Desember 2018 untuk mendapatkan sertifikat kelayakan, mengenai waktu peresmiannya ia mengaku belum tahu pasti.