Konsumsi Pertalite naik 13 persen saat libur akhir tahun

id pertalite,bph migas,bbm,libur natal tahun baru,stok bbm,pertamina

Konsumsi Pertalite naik 13 persen saat libur akhir tahun

Premium - Pertalite - Pertamax (istimewa)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksi konsumsi bahan bakar minyak jenis Pertalite akan meningkat sebesar 13 persen selama musim libur akhir tahun Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa pada konferensi pers Posko Nasional sektor ESDM di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa, menyebutkan rata-rata konsumsi Pertalite diproyeksi tumbuh sekitar 13 persen dari 47.695 kilo liter (KL) per hari saat kondisi normal menjadi 53.864 KL per hari selama Natal dan Tahun Baru.

"Potensi kelangkaan dan kendala distribusi sudah diantisipasi oleh Satgas Natal dan Tahun Baru, terutama dalam hal BBM oleh Pertamina," kata Fanshurullah atau akrab disapa Ifan.

Ifan menyebutkan selama musim Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, rata-rata konsumsi harian Premium diprediksi naik empat persen dari 31.267 KL per hari menjadi 32.511 KL per hari. Sementara itu, BBM jenis solar naik dua persen dari 42.380 KL per hari menjadi 43.354 KL per hari.

"Biosolar, biasanya ada penurunan, tapi setelah kami analisis tidak semua ruas tol menutup operasional dan masih ada truk yang masuk-keluar ibu kota sehingga tetap ada kenaikan," kata Ifan.

Ia menambahkan potensi puncak konsumsi BBM akan terjadi tiga kali, yakni 22 Desember, 31 Desember dan 5 Januari 2019.

Untuk menjamin ketersediaan dan mencegah antrean pembelian BBM, Pertamina telah mengantisipasi dengan menambah titik lokasi penyalur, yakni penambahan mobil dispenser, baik di jalan tol, maupun jalan menuju tempat pariwisata dari 9 menjadi 16 titik.

Selain itu, kantong BBM juga ditambah dari 44 lokasi menjadi 54 lokasi; BBM Kemasan yang disiapkan Pertamina dari 2,5 KL menjadi 3,7 KL. Pangkalan gas Elpiji juga ditambah dari 28 ribu menjadi 31 ribu lokasi.

Ada pun Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM menghadapi Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan berlangsung selama 22 hari, mulai 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

BPH Migas sebagai penanggung jawab Posko Nasional sektor ESDM akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait guna menjamin ketersediaan dan distribusi BBM, gas, listrik serta antisipasi bencana geologi menjelang Natal dan Tahun Baru.