Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Selatan mengatakan deforestasi (penebangan hutan) masih menjadi ancaman serius bagi provinsi ini dan Indonesia secara umum.
Penyumbang terbesar deforestasi dari perkebunan skala besar seperti perkebunan sawit, kebun kayu dan tambang, kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Muhammad, Hairul Sobri, di Palembang, Minggu.
Dikatakan, untuk mencegah terus berkurangnya luasan hutan, pihaknya meminta pemerintah melalui aparat berwenang menghentikan kegiatan penebangan hutan (deforestasi) untuk digunakan sebagai lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan pertambangan.
Menurut dia, untuk menyelamatkan hutan dari deforestasi, Pemerintah harus segera menutup ruang gerak pendirian perkebunan dan hutan tanaman industri serta meninjau ulang izin pertambangan, dan hak guna usaha (HGU) yang tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Climate March 2018 masyarakat sipil menyuarakan para kepala negara serius menangani perubahan iklim dampak kerusakan hutan," ujarnya.
Dia menjelaskan, seluruh pihak terkait harus segera membuat langkah penyelamatan dan pengamanan hutan agar prediksi punahnya hutan bisa dicegah dengan menindak tegas siapapun pelaku penebangan hutan secara tidak sah (ilegal).
Selain penyelamatan dan pengamanan hutan tersebut, perlu juga dilakukan pengelolaan hutan lestari dan memberikan manfaat tambahan melalui kegiatan keanekaragaman hayati.
Kemudian dari aspek sosial ekonomi, perlu dilakukan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan terutama bagi masyarakat yang sumber nafkahnya tergantung pada keberadaan hutan, kata Sobri.
Berita Terkait
Peringati Hari Hutan Sedunia 2024 Pertamina tanam 100 pohon di Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 1:05 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib
Terdampak hujan, harga madu hutan naik
Minggu, 28 Januari 2024 11:31 Wib
Menyoal pemanfaatan hutan untuk kemakmuran rakyat
Senin, 22 Januari 2024 19:58 Wib
Unsri gelar FGD telusuri penyebab kebakaran berulang di tiga titik Kabupaten OKI Sumsel
Jumat, 29 Desember 2023 7:51 Wib
Rekreasi ke Taman Hutan Punti Kayu
Selasa, 26 Desember 2023 19:31 Wib