Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Harga beras di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengalami kenaikan 10 persen dari sebelumnya kisaran Rp10 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp11 ribu per kilogram.
"Harga beras jenis premium sekarang menglaami kenaiakn Rp1.000 per kilogram-nya," kata pedagang sembako di Pasar Atas, Ogan Komering Ulu, Susi di Baturaja, Sabtu.
Menurut dia, kenaikan harga beras sejak beberapa pekan terakhir ini dipicu menipisnya persediaan bahan kebutuhan pokok tersebut ditingkat pedagang.
"Pasokan beras di tingkat petani dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini sekarang terbatas dikarenakan mungkin sekarang memasuki musim tanam," katanya.
Dampak kenaikan harga tersebut kata dia, omset yang didapat dari hasil penjulan beras saat ini menurun karena pembeli cenderung hanya membeli beras dalam jumlah yang sedikit.
"Sejak harga mahal pembeli hanya membeli beras dalam jumlah yang sedikit," ungkapnya.
Sementara menurut Lisa pedagang sembako lainnya menambahkan selain beras, harga jagung saat ini juga mengalami kenaikan harga dari Rp4 ribu/Kg menjadi Rp6 ribu/Kg.
"Kenaikan harga jagung ini juga dipicu akibat pasokan dari tingkat petani menipis. Mungkin sekarang sedang memasuki musim tanam," jelasnya.
Menurut Lisa, kenaikan harga tersebut berdampak pada omset penjualan yang menurun drastis dibandingkan masih diharga normal sebelumnya.
"Sebelumnya saya bisa menjual 1 ton beras dan jagung dalam 2-3 hari. Namun sekarang dalam kurun waktu tersebut paling sekitar satu ton yang laku terjual," ujarnya.
Berita Terkait
Pasar Induk Batukuning OKU kembali difungsikan
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
Ini penyebab katarak pada seseorang berusia di bawah 20 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 11:08 Wib
"Agak Laen" film Indonesia pertama tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:07 Wib
Rupiah merosot jelang pertemuan FOMC AS
Selasa, 19 Maret 2024 10:25 Wib
Akses ke Mesjid Al-Aqsa dipalang Israel
Jumat, 15 Maret 2024 11:41 Wib
Bertanding bulan puasa, pengalaman baru bagi pemain IBL
Jumat, 15 Maret 2024 11:39 Wib
Menikmati tidur di atas hangatnya "balobeh" Nagari Adat Sijunjung
Jumat, 15 Maret 2024 11:05 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib