Sumsel jadi percontohan pengembangan rawa pasang surut

id Herman Deru,Gubernur Sumatera Selatan,rawa pasang surut,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Sumsel jadi percontohan pengembangan rawa pasang surut

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didamping Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan) dan Bupati Banyuasin Askolani Jasi (Kiri) meninjau pilot project lahan rawa di Desa Telang Rejo Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. (ANTARA News Sumsel/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sumatera Selatan menjadi proyek percontohan pengembangan lahan rawa pasang surut karena provinsi itu akan menjadikan rawa untuk tanaman bidang pertanian.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Jumat mengatakan daerah ini akan mengembangkan lahan rawa untuk tanaman padi seluas 200 ribu hektare.

Itu tahap pertama dan nantinya akan dikembangkan lagi, kata gubernur.

Ia mengatakan hal ini karena Menteri PertanianAndi Amran Sulaiman telah berjanji sekaligus meninjau lahan rawa yang ada di daerah ini.

Kemaren dirinya bersama menteri telah meninjau lahan rawa di Telang Kabupaten Banyuasin, Sumsel dan itu salah satu tempat pengembangan tanaman padi, kata gubernur.

Gubernur merasa bangga karena daerah ini akan menjadi salah satu proyek percontohan dalam pengembangan lahan rawa pasang surut.

Dengan adanya program tersebut maka produksi beras di daerah ini akan semakin meningkat, ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, bukan itu saja tetapi hal tersebut juga dapat mewujudkan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.

Menurut gubernur, memang lahan rawa di daerah ini cukup luas dan bila dimanfaatkan secara maksimal maka dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Selaian itu dengan memanfaatkan lahan rawa juga dapat menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan seperti pada 2015, kata dia.

Oleh karena itu program tersebut harus diukung bersama sehingga ketahanan pangan di daerah ini semakin kuat, ujar dia.

Sebagaimana saat Menteri Pertanian berkunjung ke-Sumsel lalu menyatakan lahan rawa di daerah ini akan dikembangkan untuk pertanian.

Kementerian Pertanian akan membantu antara lain alat berat untuk menggarap lahan rawa tersebut.