Bengkulu (ANTARA News Sumsel) - Plt Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah menganjurkan bagi masyarakat yang berkemampuan secara finansial agar memakai produk LPG nonsubsidi.
"Jadi yang boleh pakai produk subsidi itu yang berpenghasilan di bawah Rp 1.500.000 saja, sedangkan yang diperbolehkan beli produk subsidi itu adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), seperti rumah makan kecil dan para pedagang keliling," kata Rohidin di Bengkulu, Rabu (5/12).
Dalam kegiatan lomba masak ikan bersama "si tabung pinky" bersamaan dengan rangkaian HUT Provinsi Bengkulu ke–50 pada 5 Desember 2018, Pertamina bekerja sama dengan Harian Bengkulu Ekspress itu, plt gubernur juga meminta pemakaian LPG harus tepat sasaran sesuai peruntukkannya.
"Kalau kita memang punya kemampuan kenapa tidak memakai yang non subsidi,” ujarnya.
Pada kegiatan lomba masak ikan ini semerbak bau ikan yang diolah para ibu dari Kelompok Penggerak PKK di Bengkulu, cukup menggelitik perut untuk minta dicicipi.
Tak lupa, tabung cantik "si Pinky" menambah keceriaan para peserta dalam berlomba-lomba menyajikan makanan terbaik berupa olahan ikan. Sebagai daerah pesisir pantai, Bengkulu tentunya kaya akan hewan-hewan laut yang sarat dengan gizi berupa protein, vitamin dan mineral.
Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu, Ketua PKK Provinsi Bengkulu, dan Kelompok Penggerak PKK Propinsi Bengkulu.
Pertamina hadir di Bengkulu, untuk mengajak ibu-ibu Kelompok penggerak PKK move on dari LPG 3 kg ke Bright Gas si Tabung Pinky yang bisa mempercantik dapur modern masa kini agar kita dapat mendukung gerakan LPG 3 kg tepat sasaran.
Kegiatan lomba masak hari ini, merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan energi yang berkualitas yang merupakan hasil produksi anak bangsa, yaitu Bright Gas, jelas General Manager Marketing Operation Region II (GM MOR II) Pertamina Sumbagsel, Primarini.
Primarini juga menambahkan, Pertamina akan terus berupaya menyalurkan energi berkualitas untuk masyarakat, seperti Bright Gas yang jauh lebih aman karena menggunakan teknologi "double spindle valve" (katup ganda) yang dapat mengurangi tekanan gas di dalam tabung.
Selain itu juga, Bright Gas memiliki hologram yang dapat dicek langsung untuk mengetahui keaslian isi dari tabung.
"Untuk itu, Pertamina membutuhkan dukungan seluruh masyarakat agar turut serta mengawasi penyaluran LPG 3 kg ini sehingga dapat tepat sasaran. Jika ada tindakan yang tidak sesuai dapat melaporkan kepada Pertamina melalui contact center 1 500 000 atau e-mail pcc@pertamina.com,” ujar Primarini. (rel/I016)
Berita Terkait
Atalanta ke semifinal Liga Europa usai singkirkan Liverpool dengan agregat 3-1
Jumat, 19 April 2024 8:35 Wib
Roma lolos ke semifinal setelah menang agregat 3-1 lawan Milan
Jumat, 19 April 2024 8:33 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Pemkot Palembang kumpulkan Rp1,3 miliar zakat mal dari pegawai
Rabu, 10 April 2024 15:57 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
Satgas Rafi Kilang Pertamina Plaju kawal kelancaran produksi BBM
Sabtu, 6 April 2024 20:37 Wib
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Ajak anaklakukan aktivitas fisik 3 jam sehari untuk tumbuh kembangnya
Selasa, 2 April 2024 11:39 Wib