Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Pertanian akan memanfaatkan rawa di berbagai daerah Indonesia untuk lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan.
Kementerian Pertanian akan menggarap lahan rawa itu untuk dijadikan areal pertanian, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam Rakor Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani di Palembang, Kamis.
Dia mengatakan, luas areal rawa sekarang ini berkisar 34 juta hektare yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dan 10 ribu hektare di antaranya sudah siap kekelola untuk pertanian.
Bila lahan-lahan rawa itu dikelola untuk tanam padi dan lain, maka Indonesia akan menjadi lumbung pangan, ujar dia.
Bukan itu saja, dengan ketahanan di bidang pangan maka bangsa Indonesia akan semakin kuat, kata dia.
Pihaknya akan memaksimalkan lahan rawa termasuk di Sumatera Selatan.
Dia mengatakan, di Sumsel akan pemanfaatan rawa untuk lahan pertanian diprioritaskan di Kabupaten Banyuasin karena potensi rawanya sangat besar.
Dia mengatakan, program itu membutuhkan peralatan seperti pompa air dan pihaknya siap membantu.
"Saya menginginkan lahan rawa di Sumsel dikelola secara maksimal sehingga daerah ini menjadi lumbung pangan nasional," kata dia.
Namun, ujar dia, kesemuanya itu membutuhkan komitmen dari pimpinan seperti gubernur dan bupati serta wali kota serta unsur terkait lainnya.
Dengan dukungan bersama maka program swasembada pangan akan berjalan sukses, tambah Menteri.
Kementan akan manfaatkan rawa untuk lahan pertanian
Menteri Pertanian Amran Sulaiman berbicara dihadapan peserta Rapat Kordinasi (Rakor) bidang pertanian di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/12/2018). Kementerian Pertanian meluncurkan proyek percontohan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang dikelola oleh Perusahaan Terbatas (PT) dengan luas lahan rawa lebak seluas 200 ribu hektar di Provinsi Sumatera Selatan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)
