Polda Sumsel siapkan 6.600 personel amankan Natal

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menyiapkan 6.600 personel untuk mengamankan perayaan Hari Natal dan kegiatan masyarakat menyambut pergantian tahun baru 2019.

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru mulai disiapkan, kegiatan pengamanan itu akan dikemas dalam operasi khusus kepolisian Operasi Lilin Musi," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, seusai apel Tiga Pilar Kamtibmas pengamanan Pemilu 2019, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, menghadapi hari besar keagamaan dan pesta pergantian tahun serta pemilihan anggota legislatif serentak dengan pemilihan presiden dan wakil presiden, pihaknya berupaya melakukan berbagai kegiatan dan operasi khusus kepolisian untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.

Dengan meningkatkan kesiapsiagaan personel Polda dan jajaran, diharapkan setiap gerakan yang berpotensi menimbulkan ganguan Kamtibmas di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu dapat diatasi dengan cepat dan tindakan kepolisian yang tepat, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mengamankan berbagai aktivitas masyarakat, pihaknya berupaya meningkatkan patroli di sejumlah daerah rawan gangguan Kamtibmas dan menempatkan personel di pusat keramaian dan tempat ibadah.

Keberadaan petugas keamanan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan atau pihak-pihak yang berupaya menimbulkan gangguan Kamtibmas, kata Kapolda.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru pada kesempatan itu menambahkan pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Polda setempat dalam menjaga stablitas Kamtibmas.

Dalam beberapa bulan ke depan aktivitas masyarakat cukup tinggi, selain ada perayaan Natal, Tahun Baru, juga ada pesta demokrasi rakyat memilih wakil rakyat serta presiden dan wakil presiden.

Untuk mendukung kegiatan tersebut berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, masyarakat diimbau agar membantu aparat kepolisian menciptakan kondisi Kamtibmas dengan meningkatkan keamanan lingkungan masing-masing dan melaporkan setiap gerakan seseorang atau kelompok tertentu yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, kata Gubernur. (Y009).