Pembangunan tol-Palembang-Tanjung Api Api terus berlanjut

id jalan tol,tol,taa,tanjung api api,hutama karya

Pembangunan tol-Palembang-Tanjung Api Api terus berlanjut

Dokumen - Gerbang tol Palindra (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/17)

....Yang jelas, rencana untuk membangun tol Palembang-TAA ini masih masuk dalam proyek strategis pemerintah. Artinya setiap pekerjaan akan terus dikejar....
Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pembangunan ruas Tol Palembang-Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, dipastikan terus berlanjut meski molor dari target kontruksi yang seharusnya sudah berjalan pada pertengahan 2018.  
Manajer Proyek PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo di Palembang, Rabu, mengatakan, saat ini sedang dilakukan revisi terhadap daftar pembebasan lahan berdasarkan hasil rapat bersama antara Hutama Karya, PT SMS, PT Pelindo, dan Bappeda pada 20 September lalu. ? ? 

Nanti, akan dilakukan pertemuan lagi pada 11 Desember 2018, untuk menindaklanjuti revisi ini. Rencananya pihak dari Kementerian juga bakal datang, kata Hasan. 

BUMN pengembang jalan tol sejauh ini juga telah menyiapkan desain Jalan Tol Tanjung Api-Api (TAA). Bahkan, pekerjaan pembuatan desain ini telah dilakukan HK sejak tahun 2017. 

"Yang jelas, rencana untuk membangun tol Palembang-TAA ini masih masuk dalam proyek strategis pemerintah. Artinya setiap pekerjaan akan terus dikejar," kata dia. 

Jalan Tol TAA itu direncanakan menjadi akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA dari Palembang. Jalan tol ini direncanakan masuk dalam koridor Trans Sumatera yang juga akan terhubung dengan Tol Palindra. 

Jalan tol ini akan berawal dari kawasan Musi Landas menujuk kawasan KEK yakni tepatnya ke batas hutan lindung. 

Sisanya masih sekitar 10 kilometer menuju Pelabuhan Tanjung Carat yang sudah masuk ke otoritas pelabuhan.  

Proyek tol ini dipastikan tetap berjalan karena telah memiliki payung hukum yakni Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014. 

PT SMS sudah membebaskan lahan seluas 66,13 hektare lahan untuk kawasan KEK. 

ebelumnya Kepala Divisi Pengembangan Jalan Tol PT Hutama Karya Fajarwanto mengatakan pembangunan jalan Tol Palembang-Bengkulu bisa lebih cepat dibandingkan jalan Tol Palembang-TAA menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Sumatera Selatan kalau mengacu data terkini fase persiapan.  

Persiapan pembangunan Tol Tanjung Api-Api sudah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014, namun hingga batas akhir pada Mei 2019 belum dilakukan penetapan lokasi.  

Hingga kini, Tol Tanjung Api-Api masih ditahapan perencanaan persiapan, sama halnya dengan Tol Palembang-Bengkulu. ?Bisa jadi, jika berlangsung lambat, Hutama Karya (HK) akan mengerjakan dulu Tol Palembang-Bengkulu, kata Fajar.

Sementara itu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, Banyuasin ditargetkan beroperasi pada Juni 2018 sesuai dengan keputusan Dewan Nasional KEK, namun hingga kini belum terealisasi.