Mataram (ANTARA News Sumsel) - Gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter mengguncang Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pada Kamis, pukul 08.02 WIB atau 09.02 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa bumi tersebut berkekuatan terletak pada koordinat 8,37 lintang selatan dan 116,06 bujur timur.
"Tepatnya di 23 kilometer barat laut Kota Mataram, pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.
Gempa bumi tersebut menyebabkan para wisatawan dan karyawan hotel di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, berhamburan keluar dari gedung hotel.
Para siswa sekolah dasar yang berada di sepanjang jalur kawasan wisata Senggigi hingga Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara tampak panik dan berkumpul di halaman sekolah.
Pasien di Puskesmas Malaka juga dievakuasi keluar dari gedung untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berita Terkait
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
Polisi proses kasus pembunuhan korban bentrokan warga di Lombok Tengah
Senin, 5 Februari 2024 13:10 Wib
Polisi ungkap motif asmara pembunuhan istri
Senin, 29 Januari 2024 11:40 Wib
Seorang pendaki meninggal dunia di Gunung Rinjani
Kamis, 2 November 2023 13:58 Wib
Dua terduga teroris di Lombok Timur langsung dibawa ke Mabes Polri
Kamis, 19 Oktober 2023 17:05 Wib
BMKG: Empat getaran susulan usai gempa magnitudo 7,1 di utara Lombok
Selasa, 29 Agustus 2023 14:48 Wib
Warga Jember rasakan getaran saat gempa melanda Lombok dan Tanah Bumbu
Selasa, 29 Agustus 2023 10:17 Wib