Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berupaya untuk mewujudkan agar daerah setempat menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA) guna memberikan perlindungan dan memenuhi hak anak di wilayah itu.
"Predikat ini harus diraih agar Baturaja, ibu kota kabupaten setempat kedepannya menjadi KLA," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Ogan Komering Ulu, Arman, di Baturaja, Rabu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, pihaknya melaksanakan gugus tugas seperti menggelar sosialisasi pengembangan KLA di Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan melibatkan pihak dari kejaksaan, kepolisian dan instansi terkait di Pemkab setempat.
"Sosialisasi pada pekan lalu ini kami gelar untuk percepatan Kabupaten Ogan Komering Ulu sebagai KLA," katanya.
Dia berharap, seluruh pihak terkait dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Ogan Komering Ulu yang terlibat dalam program tersebut dapat memfasilitasi dan bekerja sama agar Kota Baturaja kedepannya menyandang predikat KLA.
Dia menjelaskan, instansi terkait seperti dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dapat memberikan informasi tentang anak melalui website dan pihak Bappeda membuat ruang terbuka layak anak.
"Saat ini juga sudah ada beberapa rumah sakit, Puskesmas dan sekolah di Ogan Komering Ulu yang masuk kategori layak anak sehingga predikat tersebut diyakini bisa diraih," ujarnya.
Sebelumnya, Sekda Pemkab Ogan Komering Ulu, Ahmad Tarmizi mengatakan, tujuan meraih predikat KLA ini agar dapat memberikan perlindungan dan memenuhi hak anak,serta membentuk karakter pada setiap anak agar melakukan hal positif.
"Sebab, saat ini pengaruh internet dan media sosial sangat besar yang dapat mempengaruhi anak untuk berbuat menyimpang," kata dia.
Berita Terkait
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
BI Sumsel siapkan Rp5,3 triliun untuk penukaran uang layak edar
Senin, 18 Maret 2024 22:00 Wib
Pemkab Musi Banyuasin targetkan renovasi 549 rumah tak layak huni
Rabu, 28 Februari 2024 18:47 Wib
Prabumulih targetkan permak 300 rutilahu jadi layak huni
Jumat, 23 Februari 2024 20:46 Wib
Biaya bedah rumah beda-beda, ini penjelasan Pemprov Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 18:04 Wib
Pemkab OKU targetkan bedah 70 rumah tidak layak huni pada 2024
Kamis, 22 Februari 2024 20:12 Wib
Pemprov Sumsel jalankan "gertak" bedah 6.000 RTLH
Kamis, 22 Februari 2024 15:54 Wib
OKU Selatan bikin 15 unit rumah jadi layak huni
Jumat, 16 Februari 2024 22:12 Wib