BPBD evakuasi mayat korban tenggelam di sungai

id korban tenggelam,pencarian korban tenggelam,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

BPBD evakuasi mayat korban tenggelam di sungai

Tim SAR berupaya mencari korban tenggelam di Sungai Ogan Baturaja, OKU. (ANTARA News Sumsel/E Permana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengevakuasi mayat korban Sera Wulandari (12), warga Desa Tanjung Baru yang tenggelam di Sungai Ogan.

"Mayat korban yang masih duduk di Sekolah Dasar ini sudah kami evaluasi untuk dibawa ke rumah keluarganya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ogan Komering Ulu, Meilan Purnama di Baturaja, Senin.

Menurut dia, korban yang sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam terseret arus Sungai Ogan sejak 1 Desember 2018 tersebut akhirnya pagi tadi, Senin (3/12) sekitar pukul 06.30 WIB berhasil ditemukan tewas mengambang di perairan wilayah setempat.

"Korban sempat dinyatakan hilang setelah mandi di Sungai Ogan bersama tiga orang rekannya pada Sabtu (1/12) sore pukul 17.00 WIB," katanya.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya seorang warga yang tenggelam terbawa arus Sungai Ogan di kawasan Desa Tanjung Baru tersebut, kata dia, tim BPBD setempat langsung melakukan pencarian korban.

Dia mengemukakan, dalam pencarian tersebut pihaknya menerjunkan sebanyak 23 personel menggunakan tiga perahu mesin milik BPBD guna menyusuri sungai untuk mencari korban.

Dia mengakui selama proses mencari korban hanyut tersebut kondisi Sungai Ogan kurang bersahabat karena arus deras dan air keruh, sehingga sempat menyulitkan pencarian.

"Ditambah lagi sulitnya pencarian saat malam hari akibat keterbatasan penerangan sehingga kami menggunakan tehnik menciptakan gelombang di bawah permukaan air untuk mencari keberadaan korban," ungkapnya.

Tehnik ini, kata dia, dapat menciptakan gelombang arus sungai, sehingga mampu mengangkat jasad korban ke permukaan air sungai.

"Alhamdulillah setelah pencarian berlangsung tiga hari selama 24 jam non stop, akhirnya korban kami temukan pagi tadi sekitar 300 meter dari titik awal dinyatakan hilang dalam keadaan sudah tewas," ujarnya.