Budayakan hobi menulis sejak muda

id menulis,literasi,siska marleni

Budayakan hobi menulis sejak muda

Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Siska Marleni (tengah) dan Sekretaris Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan, Hernoe Roesprijadji (dua kiri) usai menjadi narasumber Diskusi Publik Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng BungFk di Palembang, Senin (3/12). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Besarnya kekuatan literasi dalam membaca dan menulis sangat berpengaruh dalam perkembangan informasi di masa kini termasuk pada kaum muda, ini menjadi pandangan tersendiri oleh Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Siska Marleni.
 
“Untuk kaum muda termasuk mahasiswa, hobi menulis itu adalah suatu budaya yang memang harus terus dijaga frekuensinya,”kata Siska Marleni usai menjadi narasumber dalam Diskusi Publik Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) bareng BungFk di Palembang, Senin (3/12).
 
Ia mengatakan untuk menjaga frekuensi tersebut tentu membutuhkan sinergi berbagai pihak, terkait dunia kampus dan sekolah serta para pemerhati anak muda.
 
“Termasuk sinergi pemerintah dan dukungan regulasi serta yang lebih penting dukungan dari orang terdekat yakni keluarga,”ujarnya.
 
Menurut Siska, dunia menulis harus terus ada dan terus ditumbuhkembangkan pada anak muda termasuk mahasiswa dan pelajar.
 
“Teknologi saat ini kian canggih dan pesat, sehingga akses anak muda untuk menambah kemampuan atau keterampilan membaca, menulis dan berbicara sudah sangat terbuka,”jelas Siska.
 
Ia menegaskan semua faktor tersebut tetap kembali lagi ke pribadi masing-masing untuk menggunakan secara bijak dan cerdas dari kemajuan teknologi saat ini.
 
“Jika segala sesuatu dimaknai dalam tujuan menambah wawasan, kemajuan teknologi ini merupakan situasi yang sangat tepat namun tetap disesuaikan dengan kecerdasan emosional dari masing-masing anak mudanya,”jelasnya.
 
Siska mengatakan bahwa setiap individu mempunyai tanggung jawab moril dan material sebagai elemen bangsa untuk menciptakan situasi yang kondusif dan baik, apalagi di masa elektoral saat ini serta menjelang tahun politik.
 
“Ini semua tanggung jawab kita sebagai elemen bangsa,” tegasnya.
 
Kalaupun kita tidak bisa mengajak orang menjaga itu, minimal kita sendiri yang melakukannya , mulailah dari sendiri

Ia mengatakan untuk generasi muda harus berani memulai dari diri sendiri untuk menciptakan suasana kondusif dalam mengurangi dampak orang yang tidak menggunakan kebijakan dan kecerdasannya dalam menggunakan media sosial ini secara bijaksana.
 
Sekretaris Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan, Hernoe Roesprijadji mengatakan membaca dan menulis memiliki banyak manfaatnya.
 
“Manfaat tersebut diantaranya pengetahuan semakin luas, munculnya berbagai inspirasi dan hal baru yang turut memecahkan berbagai masalah,”tutupnya.