Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pengelola biro perjalanan ibadah umrah dan haji khusus di Palembang, Sumatera Selatan mengharapkan pelayanan penerbangan langsung ke Jeddah bertahan lama atau konsisten sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Penerbangan yang dilakukan maskapai Lion Air langsung dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah sejak tahun lalu perlu dipertahankan karena cukup membantu memudahkan perjalanan ibadah masyarakat Sumatera Selatan, kata?Pengelola Travel Umrah dan Haji Khusus Lovina, Anita Silviani di Palembang, Minggu.
Ia menjelaskan selain perlu mempertahankan pelayanan penerbangan langsung, jadwalnya?perlu ditingkatkan.
Penerbangannya yang jadwalnya masih terbatas satu minggu sekali, tidak leluasa dalam mengatur keberangkatan jamaah ke Arab Saudi, katanya.
Menurut dia, secara umum pihaknya menyambut gembira adanya penerbangan Lion Air yang melayani rute Palembang-Jeddah, karena bisa memudahkan perjalanan ibadah umrah.
Jamaah yang akan melakukan ibadah umrah, dengan adanya penerbangan langsung Lion Air tidak perlu berganti pesawat dari Palembang transit di Jakarta dan melanjutkan penerbangan internasional dengan maskapai penerbangan asing ke Jeddah.
Jamaah PT Lovina sudah cukup sering memanfaatkan penerbangan langsung itu seperti pada penghujung November 2018 meskipun sebagian besar masih tergantung dengan penerbangan melalui Jakarta.
Pemberangkatan jamaah masih tergantung dengan maskapai asing di Bandara Soekarno Hatta Jakarta karena jadwal penerbangan setiap hari sehingga bisa lbih mudah mengatur keberangkatan jamaah, ujar Anita.
Sementara sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sumsel Anton Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Lion Air membuka jalur penerbangan Palembang-Jeddah untuk melayani masyarakat ayang akan melakukan ibadah umrah.
Penerbangan perdana Lion Air langsung dari Palembang ke Jeddah ?dilakukan pada 13 November 2017 dengan jumlah penumpang relatif sedikit 70 orang, pada tahap awal dijadwalkan seminggu sekali dan diupayakan frekuensi penerbangannya lebih sering beberapa kali dalam seminggu sebelum mencapai pelayanan rutin setiap hari.
Melalui penerbangan langsung itu, selain memberikan kemudahan masyarakat untuk melakukan perjalanan ibadah umrah, juga bisa digunakan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan kegiatan travel umrah serta mencegah penipuan atau batal berangkat, kata Anton.
Berita Terkait
Kemenag OKU minta jamaah haji jaga kesehatan selama di tanah suci
Kamis, 15 Juni 2023 21:21 Wib
KJRI Jeddah urus pemulangan WNI Ilegal terkapar
Senin, 24 September 2018 11:33 Wib
Travel umrah harapkan penerbangan palembang-jeddah konsisten
Senin, 13 November 2017 23:51 Wib
Travel umrah harapkan penerbangan Palembang-Jedah dilanjutkan
Senin, 29 Mei 2017 17:02 Wib
Pemberangkatan jamaah umroh Sumsel langsung ke Jedah
Rabu, 7 Desember 2016 14:26 Wib
Garuda siapakan pesawat terbaru layani Jakarta-Jeddah
Selasa, 2 Juli 2013 20:55 Wib