Dodi Reza memberikan bonus Sriwijaya FC

id sfc,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara hari ini,sriwijaya fc

Dodi Reza memberikan bonus Sriwijaya FC

Asisten Manajer SFC Ahmad Haris memberikan bonus ke Alberto Goncalves di Palembang, Minggu (2/12) dengan disaksikan Dodi Reza dan Yu Hyun Koo. (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Mantan Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza kembali mengguyur bonus pemain dan pelatih untuk mengapresiasi perjuangan mereka dalam memenangkan laga penting Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar di Palembang, Jumat (30/11) dengan skor 3-1.

Dodi di Palembang, Minggu, mengatakan pemberian bonus ini sesuai dengan janji yang sempat diucapkan saat memberikan bonus kemenangan melawan Barito Putera beberapa waktu lalu.

"Saya pernah mengatakan, jika menang lagi maka akan kasih bonus lagi. Bersyukur sekali, tim bisa menang lawan Mitra Kukar," kata Dodi dalam konferensi pers yang dihadiri Alberto Goncalves dan Yu Hyun Koo.

Dodi mengatakan dirinya yang sudah mengurus SFC hampir 10 tahun paham betul bahwa tidak mudah memenangkan pertandingan di tengah tekanan luar biasa seperti saat ini. Sriwijaya FC berada di peringkat 15 klasemen sementara atau satu strip di atas zona degradasi dengan sisa hanya satu pertandingan yakni melawan Arema FC.

Untuk itu, Sriwijaya FC harus berjuang habis-habisan saat melawan Arema FC (7/12) untuk memastikan tiket tetap bertahan di Liga 1. Jika kalah atau sebatas meraih hasil imbang maka dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2 pada musim mendatang.

"Meski saya sudah tidak lagi masuk dalam jajaran manajemen, tapi hati dan pikiran saya sebenarnya masih untuk Sriwijaya FC. Kepedulian saya, sebagai pencinta SFC tentu tidak bisa berhenti begitu saja," kata dia.

Dodi memutuskan mengundurkan diri dari jajaran manajemen klub yang sudah dipimpinnya sejak tahun 2009 pada tahun ini karena ingin fokus sebagai Bupati Musi Banyuasin. Ia juga mengapresiasi jajaran manajemen PT SOM yang dipimpin Muddai Madang, yang terus berkerja keras hingga kini untuk menjaga eksistensi klub.

"Banyak persoalan yang dihadapi klub, terutama soal finansial. Saya sebenarnya sudah membuat perencanaan untuk Sriwijaya FC ini ke depannya harus bagaimana. Saya membuka pintu diskusi dengan manajemen klub, semisal ingin memanfaatkan jaringan saya di bidang bisnis (ketua Kadin Sumsel), organisasi dan lainnya untuk menggaet sponsor," kata dia.

Sementara Stiker SFC Alberto Goncalves sangat mengapresiasi pemberian bonus dari mantan Presiden Klub ini.

"Terima kasih. Ini positif sekali. Saya sangat optimis bisa dapat tiga poin dan selamat dari degradasi. Teman teman kerja luar biasa di lapangan. Saya yakin, mereka juga akan kerja luar biasa saat lawan Arema nanti. Tiga tahun saya di sini, saya sangat bahagia. Saya cuma bisa bantu di lapangan. Saya janji lawan Arema nanti," kata Beto, pemain yang memperoleh status naturalisasinya saat bersama Sriwijaya FC ini.

Sriwijaya FC bakal menghadapi laga hidup-mati melawan Arema FC di Malang pada 7 Desember mendatang. Bukan hanya Sriwijaya FC yang masih ketar-ketir, ada empat klub yang masih berjuang hingga laga terakhir yakni PSMS, PS Tira, Mitra Kukar dan Perserui.