Peneliti intelijen: Mayoritas peserta reuni 212 pendukung Prabowo-Sandi

id alumni 212,prabowo,sandiaga uno,pilpres 2019

Peneliti intelijen: Mayoritas peserta reuni 212 pendukung Prabowo-Sandi

Arsip Massa dari berbagai elemen masyarakat mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Aksi yang diselenggarakan sebagai bentuk reuni kegiatan 2 Desember 2016 itu diisi dengan pembacaan zikir, salawat serta salat berjamaah. (ANTARA/zarqoni maksum)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Peneliti kajian intelijen Universitas Indonesia Ridlwan Habib mengatakan mayoritas peserta reuni aksi 212 merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

"Faktanya memang begitu. Panitia reuni 212 itu terlibat dalam pemenangan Pak Prabowo," ujar Ridlwan Habib di Jakarta, Sabtu. 

Ridlwan mengatakan berdasarkan pengamatannya, terdapat nama Neno Warisman sebagai koordinator bidang acara, sekaligus anggota Badan Pemenangan Prabowo Sandi, Hasan Haikal yang juga juru kampanye Prabowo-Sandi, serta M. AL Khothoth yang juga anggota tim pemenangan Prabowo Sandi. 

Selain itu menurutnya, data analisa media sosial juga menunjukkan mayoritas peserta aksi itu merupakan pendukung Prabowo. 

"Kita mudah sekali menelusurinya. Tinggal dibuka saja timelinenya, akan sangat terlihat mereka yang akan hadir di reuni 212 adalah pro Prabowo dan bukan pendukung Jokowi," kata Ridlwan.

Dia menilai wajar apabila Prabowo akan hadir dalam acara itu, untuk menyapa para pendukungnya.

Dia berharap reuni 212 itu berlangsung aman dan damai. Dia meminta aparat kepolisian untuk memastikan keamanan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

"Jangan sampai ada kerusuhan. Supaya tidak ada lagi yang bisa menyalahkan pemerintahan pak Jokowi," katanya.

Ridwan memprediksi massa yang akan hadir dalam aksi itu mencapai 300 ribu orang.

Dia mengatakan mayoritas peserta merupakan anggota PKS, dan eks HTI. 

"Mayoritas jelas dari anggota PKS karena Presiden PKS M Sohibul Iman sudah mengirimkan surat perintah ke seluruh DPW PKS agar datang. Pak Ismail Yusanto eks pimpinan HTI juga sudah menyampaikan seruan terbuka di berbagai akun media sosial milik HTI," katanya.