Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan optimistis mencapai target perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) seluruh pelajar di wilayah itu yang wajib memiliki identitas tersebut.
"Kami optimis mencapai target perekaman e-KTP seluruh pelajar hingga Desember 2018," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ogan Komering Ulu Ajahari di Baturaja, Jumat.
Dia mengemukakan sekitar 10 ribu warga Ogan Komering Ulu usia 17 tahun berstatus pelajar yang belum memiliki e-KTP ditargetkan sudah melakukan perekaman data agar dokumen kependudukan tersebut dapat segera dicetak.
Untuk mencapai target tersebut, saat ini pihaknya gencar melakukan upaya jemput bola mendatangi sekolah lanjutan setingkat SMA di wilayah setempat guna merekam data seluruh pelajar yang belum memiliki e-KTP.
"Beberapa sekolah setingkat SLTA di Kota Baturaja sudah kami datangi untuk perekaman dan nantinya pelajar SMA di kecamatan juga akan dilakukan hal yang sama," kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya juga membuka pelayanan perekaman e-KTP pada Sabtu dan Minggu di kantor Disdukcapil setempat.
"Pelayanan Sabtu dan Minggu ini dibuka guna mempercepat proses perekaman KTP khusus untuk warga Kota Baturaja, seperti di Kecamatan Baturaja Timur yang terbanyak yang belum merekam data," katanya.
Terkait dengan bahan untuk mencetak dokumen kependudukan tersebut, pihakanya masih memiliki stok blangko e-KTP sembilan ribu keping yang dinilai mencukupi kebutuhan.
"Kalau sudah ada tambahan pelayanan Sabtu dan Minggu namun masih banyak warga yang belum perekaman, maka jadwal layananan ini akan diperpanjang sampai Maret 2019," katanya.
Untuk itu, dia mengimbau seluruh masyarakat setempat yang belum mengantongi e-KTP agar segera datang ke kantor Dsidukcapil guna perekaman data e-KTP.
"Jika datanya sudah lengkap, proses cetaknya paling lama tiga hari selesai," ujarnya.
Berita Terkait
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Artis Cinta Laura berusaha tetap produktif selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib