Danrem: Keikutsertaan TNI dalam penanggulangan bencana dibutuhkan

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Iman Budiman mengatakan keiikutsertaan prajurit TNI dalam penanggulangan bencana alam sangat dibutuhkan karena itu untuk melindungi masyarakat.

TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara tetapi juga melindungi masyarakat, katanya melalui Kepala Seksi Operasional Korem 044/Garuda Dempo Letkol Inf Andik Siswanto saat latihan penanggulangan bencana di Palembang, Jumat.

Dia menambahkan hal itu juga sesuai dengan amanat undang-undang bahwa TNI membantu bila terjadi bencana alam, pengungsian dan pemberi bantuan kemanusiaan.

Oleh karena itu, pihaknya sekarang ini mempersiapkan diri melalui latihan terpadu dalam menghadapi musim penghujan sekarang ini, ujar dia.

Menurutnya hal ini karena Sumsel rawan akan bencana seperti banjir, tanah longsor sehingga perlu mempersiapkan diri.

Melalui pelatihan tersebut diharapkan profesional dalam membantu dalam menanggulangi bila ada bencana alam cepat dilaksanakan, ujarnya.

Mengenai latihan sendiri, dilaksanakan melalui pemberian materi dari instansi terkait seperti BPBD, Basarnas dan lainnya.

Kemudia melaksanakan praktek lapangan seperti evakuasi korban, penanggulangan bencana banjir, penanganan pengungsi dan pendistribusian bantuan logistik termasuk peralatan.

Sementara Kapenrem 044/Garuda Dempo Mayor Inf Aris Barunawan mengatakan pelatihan para prajurit dalam penanggulangan bencana itu supaya mereka lebih cepat dalam membantu bila terjadi bencana.

Pelatihan sendiri antara lain untuk praktek seperti tata cara menggunakan perahu karet dan peralatan yang dibutuhkan lainnya, ujar dia.

Sebagaimana Sumsel rawan akan bencana baik banjir, tanah longsor maupun kebakaran hutan dan lahan.

Untuk banjir sendiri berdasarkan data dan pengalaman daerah-daerah rendah dan juga yang dialiri sungai seperti Palembang, Musirawas, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Muarenim.

Sementara yang rawan tanah longsor seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Pagaralam dan Muaraenim.