Sriwijaya FC bakal jalani laga hidup-mati lawan Mitra Kukar

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sriwijaya FC bakal menjalani laga hidup-mati melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat, karena hasil dari pertandingan itu bakal menentukan nasib klub asal Sumatera Selatan itu di Liga 1 tahun mendatang.

Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera di Palembang, Kamis, mengatakan laga kandang ini sangat penting karena jika tim menelan kekalahan atau hasil imbang maka dipastikan akan sulit keluar dari zona degradasi.

Kita butuh kemenangan pada laga melawan Mitra Kukar, karena jika sampai kalah maka harapan sangat tipis untuk keluar dari zona degradasi karena sisa tinggal satu pertandingan melawan Arema, kata Alfredo.

Sriwijaya FC saat ini berada di zona degradasi tepatnya di peringkat 16 klasemen sementara dengan raihan 44 poin. Peringkat ke-17 dihuni PS TNI dengan meraih 36 poin, dan peringkat ke-18 ditempati PSMS dengan meraih 34 poin.

Namun patut dicatat, dua tim terbawa sama-sama baru 31 kali bertanding, sementara Sriwijaya sudah 32 kali bertanding. Perolehan poin Sriwijaya FC juga sama dengan Perserui yang berada di peringkat 15.

Terlepas dari hitung-hitungan matematis tersebut, Alfredo mengatakan dirinya berusaha membuat pemain tetap fokus dan optimistis, khususnya di pertandingan kandang terakhir musim ini melawan Mitra Kukar.

Tim besutan mantan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan dinilai Alfredo memiliki keunggulan karena memiliki pemain cepat di sektor depan.

Tapi kita juga mempunyai pemain cepat di depan, kata dia.

Pada pertandingan hidup-mati ini, Sriwijaya FC sedikit bernapas lega karena dua pemain yang selama ini memperkuat Timnas yakni Alberto Goncalves dan Zulfiandi sudah bergabung dalam sesi latihan tim sejak awal pekan.

Menurut Alfredo, kondisi ini sangat baik bagi tim yang saat ini sedang berjuang mencari poin penuh di dua pertandingan sisa.

Sebenarnya tim ini sudah ada tren bagus setelah lawan Barito, tapi ya butuh waktu. Persiapan di lapangan juga sudah bagus, pemain juga termotivasi untuk memang. Ya semoga besok tidak banyak masalah, kata dia.

Sementara itu, Alberto Goncalves mengatakan sejak lama dirinya selalu memikirkan Sriwijaya FC meski sedang bergabung di pemusatan latihan nasional Piala AFF 2018.

Otak saya sebelah untuk Sriwijaya, sebelah lagi untuk Timnas. Kini saya sudah bergabung dengan tim, semoga saja kita menang besok, ujar dia.

Sriwijaya FC berada dalam ancaman degradasi musim ini setelah performnya terus menurun sejak putaran kedua. Manajemen klub mengganti pelatih Subangkit dengan Alfredo Vera di enam laga terakhir dengan harapan dapat menyelamatkan tim ini dari degradasi.