Kepala Basarnas cek kesiapan evakuasi bencana di Palembang

id KABASARNAS,basarnas,bencana,bpbd,SAR

Kepala Basarnas cek kesiapan evakuasi bencana di Palembang

Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugi saat mengecek kesiapan tanggap bencana alam di Kantor SAR Palembang, Rabu (28/11). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugi mengecek kesiapan evakuasi korban bencana di Tim SAR kantor Palembang. 

"Kunjungan kali ini saya ingin memastikan Tim SAR di sini sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, mulai dari SDM smpai peralatan," kata Marsekal Madya M. Syaugi saat berada di Kantor SAR Palembang, Rabu (28/11).

Menurutnya sampai saat ini Basarnas memiliki 3.321 rescuer di seluruh Indonesia, diakuinya masih kurang dari jumlah ideal yakni 7.000.

Namun masih ada potensi SAR yang bisa membantu kinerja Basarnas kapan saja, yakni anggota TNI, Polri, kementerian dan masyarakat, tak kurang dari 6.000 orang yang aktif berstatus potensi SAR sekarang. 

Selain itu Basarnas memiliki 171 kapal rescue kecil dan 8 helikopter, rencananya tahun depan akan didatangkan 2 helikopter baru serta 1 unit kapal besar sepanjang 68 meter bermuatan 450 ton bahan bakar yang mampu membawa 100 ton air bersih. 

"Basarnas juga sudah punya 38 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, ditambah lagi 77 unit Pos SAR, plus 22 unit siaga, artinya kami memang sudah bersiap dengan bencana, selama disitu ada korban, kalau bencana tidak ada korban itu tugasnya BNPB," ujar Marsekal Madya M. Syaugi. 

Ia pun meminta jajaranya meningkatkan kesiap-siagaan selama musim hujan terkait potensi-potensi bencana banjir dan longsor di Sumsel yang kerap menimbulkan korban jiwa,  ia berharap kepada masyarakat juga segera melaporkan kejadian-kejadian yang butuh evakuasi cepat. 

"Telpon saja ke 115 jika butuh bantuan Basarnas, tim akan smpai ke lokasi dalam waktu 30 menit," tambah Marsekal Madya M. Syaugi.