Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya terus memperjuangkan agar Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin secepatnya dibangun berbagai industri.
Pihaknya telah membahas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sumsel dan minta dukungan gubernur se-Sumatera agar secepatnya dibangun, kata Wagub di Palembang, Rabu. Dia mengatakan, dibahasnya pengembangan KEK karena itu salah satu proyek strategis dalam peningkatkan perekonomian daerah.
Bukan itu saja tetapi dengan terealisasinya KEK tersebut juga dapat mendukung perekonomian Sumatera dan nasional, kata Wagub.
Dia mengatakan, hal ini karena KEK Sumsel akan dibangun berbagai industri skala besar dan kecil termasuk pelabuhan Samudera.
Oleh karena itu KEK salah satu diantaranya menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi gubernur se-Sumatera lalu, ujar dia.
Selain KEK juga dibahas harga karet dan kepala sawit yang saat ini anjlok, kata dia.
Sebelumnya Dirut PT Sriwijaya Mandiri Sumsel IGB Surya Negara mengatakan, KEK saat ini sedang penambahan pembebasan lahan.
Memang, lanjut dia, sekarang ini sudah ada lahan telah dibebaskan tetapi masih banyak juga yang belum diganti rugi.
Oleh karena itu pembebasan lahan akan dilaksanakan secara bertahap agar investor dapat menanamkan modal di kawasan tersebut, kata dia.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru saat peninjauan kawasan Tanjung Api Api lalu mengatakan, pihaknya akan mengutamakan pengoperasianl pelabuhan barang supaya lokasi tersebut semakin meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bukan itu saja tetapi dengan hidupnya pelabuhan tersebut maka investor semakin tertarik untuk mengembangkan dan menanam modal di KEK, kata dia.
Berita Terkait
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Tim Mawardi-Harno ambil formulir pendaftaran Pilkada Sumsel 2024 di PAN
Senin, 22 April 2024 22:18 Wib
Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa
Rabu, 13 Desember 2023 11:09 Wib
Suherman Yahya jadi Dirut Semen Baturaja
Jumat, 10 November 2023 8:10 Wib
Wagub Sumsel pamitan 1 Oktober tanggalkan jabatan
Minggu, 24 September 2023 20:42 Wib
PBNU kukuhkan Presiden Jokowi jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
Senin, 18 September 2023 11:53 Wib
Gerindra sebut bergabungnya Mawardi Yahya dorong penguatan ekonomi
Jumat, 28 April 2023 21:16 Wib
KPK panggil tiga anggota DPRD Jambi terkait suap RAPBD 2017-2018
Rabu, 15 Februari 2023 16:50 Wib