Mobil listrik Blits berhasil tempuh 2.055 kilometer

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Mobil listrik karya anak bangsa, Blits, tiba di Kota Palembang, Selasa, setelah menempuh perjalanan sejauh 2.055 kilometer dari Surabaya, Jawa Timur.

Kota Palembang merupakan kota kelima yang disinggahi mobil listrik hasil kolaborasi dua perguruan tinggi, yakni Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Project Leader Blits Yoga Uta Nugraha mengatakan sejauh ini pihaknya tidak menemukan kendala berarti selama perjalanan hingga tiba di Kota Palembang.

Jalur di Sumatera didominasi tanjakan dan turunan yang menjadi tantangan bagi mobil listrik Blits, khususnya di daya tahan baterai dan tenaga mobil saat menghadapi tanjakan terjal, kata dia.

Dalam tour ini, tim juga mampu melaksanakan uji coba pengereman Blits saat turunan curam di jalur pegunungan di Provinsi Lampung.

Selain itu saat turun hujan lebat di perjalanan, Blits tidak mengalami masalah berarti baik dari baterai ataupun perangkat mobil listrik lainnya. Seperti diketahui dalam jelajah ini, Blits selalu melakukan pengisihan baterai setiap tiba di kantor Rayon PLN yang ada di setiap kabupaten/kota.

"Kami melakukan pengisian baterai Blits setelah menempuh perjalanan 150-200 kilometer, dengan lama pengisian sekitar 4 - 6 jam, kata dia.

Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro mengatakan antusiasme masyarakat Sumatera terhadap mobil listrik itu cukup besar yang terlihat saat menyambangi kota/kabupaten.

Ia berharap melalui kegiatan Jelajah Sumatra perjalanan PLN Blits Explore Indonesia sejauh 15.000 kilometer dari Sabang dan Merauke ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk melakukan hal serupa.

"Mobil listrik Blits ini belum bisa dibilang bagus kalau belum bisa melewati 15.000 kilometer. Dari perjalanan itu tim Blits baru mendapatkan data apa saja kekurangan dari mobil listrik ini dan akan di evaluasi kembali, kata dia.

Mobil Blits ini direncanakan akan ikut serta dalam Rally Dakar, yang merupakan rally paling ganas, di mana tahun ini bakal digelar di Argentina.