Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung kebijakan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengenai angkutan batu bara melalui jalur khusus yang mulai diberlakukan pada 8 November 2018.
"Diberlakukannya angkutan batubara melalui jalan khusus itu tidak lain untuk memperlancar arus lalu lintas," kata Menhub Budi Karya di Palembang, Sabtu.
Dia mengatakan, selama ini jalan Palembang menuju Lahat sering macet karena banyaknya kendaraan sehingga perlu pengaturan.
Oleh karena pemindahan angkutan batubara melalui jalur khusus itu perlu didukung bersama.
Lebih lanjut dia mengatakan, apalagi kapasitas jalan umum atau berat beban terbatas sehingga perlu pembatasan. Bukan itu saja tetapi banyak masyarakat menyetujui agar angkutan barang tersebut melalui jalur khusus.
Namun yang lebih penting lagi dengan beroperasinya kendaraan angkutan hasil tambang melalui jalan khusus tersebut untuk mengurangi kecelakaan, ujar dia.?
"Jadi saatnya melakukan perbaikan sehingga semuanya berjalan lancar," kata dia.
Dia mengatakan, sementara untuk memaksimalkan angkutan tambang tersebut maka dapat menggunakan kereta api.
Hal ini karena angkutan batu bara menggunakan kereta api belum begitu maksimal sehingga perlu penambahan lagi.
Sebagaimana angkutan batubara di wilayah Sumsel tersebut menggunakan jalur khusus sesuai peraturan Gubernur Sumsel.
Sementara untuk angkutan tambang dari Kabupaten Muaraenim menuju Lahat masih diberikan toleransi karena lokasi itu untuk menuju jalur khusus.
Berita Terkait
Hutama Karya berlakukan diskon 20 persen tarif Indralaya - Prabumulih
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib
Hutama Karya siapkan 6 SPKLU di Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:25 Wib
Hutama Karya siapkan aspal dingin tambal lubang di jalan tol Palindra - Prabu
Rabu, 27 Maret 2024 19:17 Wib
HK sebut perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu selesai H-7 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Perpusnas dorong pembuatan buku berbasis nilai lokal, kolaborasi penulis-penerbit-perpustakaan terjalin
Selasa, 19 Maret 2024 23:05 Wib
Pemeliharaan JTTS rampung sebelum arus mudik. Hutama Karya pilih metode beton rigid
Selasa, 19 Maret 2024 21:00 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib
KPK sidik korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:32 Wib