Polda Sumsel gelar apel siaga antisipasi bencana

id apel,Irjen Pol Zulkarnain Adinegara,polda sumsel,polda palembang,antara sumsel,antara palembang,Kepolisian Daerah Sumatera Selatan,dampak negatif musi

Polda Sumsel gelar apel siaga antisipasi bencana

Dokumentasi- Personel kepolisian bersiap mengikuti apel siaga gabungan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar apel siaga gabungan untuk mengantisipasi bencana alam dampak negatif musim hujan 2018 di wilayah hukum Polda yang meliputi 17 kabupaten dan kota.

Apel siaga gabungan antisipasi bencana alam yang digelar di halaman Mapolda Sumsel, Palembang, Rabu pagi, diikuti ribuan personel jajaran Polda, anggota TNI, Basarnas, BMKG, tim alat berat Dinas Pekerjaan Umum Sumsel, BPBD, dan Satpol PP dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Kapolda pada kesempatan itu mengatakan sekarang sudah masuk musim hujan sehingga perlu dilakukan tindakan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Dengan dilakukannya siaga khusus bencana musim hujan tersebut, diharapkan personel gabungan tersebut yang didukung peralatan penanggulangan bencana seperti alat berat, perahu karet, termasuk helikopter lebih siap mengantisipasi bencana, katanya.

Dia meminta kepada seluruh personel yang terlibat dalam apel siaga itu untuk mempersiapkan diri dan peralatan secara maksimal sehingga sewaktu-waktu siap turun ke lokasi bencana membantu masyarakat.

Melalui berbagai persiapan tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan meringankan beban masyakat jika terjadi banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya dampak negatif musim hujan, tutur Kapolda.

Sebelumnya Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang Berty DJ Kowaas mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana menghadapi musim hujan 2018.

Menghadapi musim hujan November 2018 ini hingga beberapa bulan ke depan pihaknya berupaya meningkatkan kesiapsiagaan untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor serta bencana lainnya.

Menurut dia, dalam kondisi musim hujan, seperti tahun-tahun sebelumnya berpotensi terjadi bencana banjir, tanah longsor, kecelakaan angkutan darat, laut, dan udara.

Sesuai ketentuan, Basarnas ditugaskan membantu dan melakukan evakuasi korban bencana baik yang masih hidup maupun yang meninggal dunia.

Untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan sekarang ini, Basarnas Palembang menyiagakan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu bisa diturunkan di lokasi bencana, ujar dia pula.