BKKBN berbagi pengetahuan program KB pada Filipina

id BKKBN,Program KB,Filipina

BKKBN berbagi pengetahuan program KB pada Filipina

Logo BKKBN (Ist)

....program keluarga berencana (KB) termasuk salah satu program yang dianggap oleh negara tetangga sebagai program yang berhasil....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Kementerian Sekretariat Negara dan United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia menggelar pelatihan internasional “Knowledge Sharing Program for Automomous Region in Muslim Mindanao (ARMM) of the Philipines Youth Muslim Leaders" di Palembang sejak 18-24 November 2018.

“Ini salah satu program pemerintah dimana kita mendukung dan bekerjasama dengan negara-negara tetangga salah satunya Filipina,” kata  Kepala Bidang Pelatihan Internasional BKKBN Alifah Nuranti di Palembang, Senin.

Ia mengatakan program keluarga berencana (KB) termasuk salah satu program yang dianggap oleh negara tetangga sebagai program yang berhasil.

“Sejak tahun 1970 hingga saat ini Indonesia berhasil menurunkan angka Total Fertility Rate (TFR) dari sekitar 5 menjadi 2,3,” jelasnya.

Ia menambahkan faktor tersebut yang menyebabkan negara tetangga menganggap Indonesia sebagai salah satu negara yang berhasil di dalam hal program KB.

“Acara ini merupakan agenda rutin dalam satu tahun sekali dilaksanakan, ini merupakan komitmen agar Indonesia-Filipina dapat saling belajar di antar negaranya,” jelas Alifah.

Ia mengatakan jumlah peserta untuk acara ini yakni 10 orang yang berasal dari Filipina.

“Program ini bilateral dari dua negara yakni Indonesia dan Filipina, jadi bersifat pertukaran peserta, kita juga mengirim sepuluh orang Indonesia ke Filipina untuk berbagi ilmunya,” ujarnya.

Alifah mengatakan tujuan program ini yakni berbagi pengetahuan mengenai keunggulan masing -masing negara, dengan keunggulan kita di program KB dan program Genre (Generasi Berencana).

“Untuk kita yang ke filipina juga akan belajar mengenai manajemen kepemimpinan,” tambahnya.

Ia menambahkan pada bulan Desember 2018 mendatang juga akan diselenggarakan program bilateral yang sama dengan negara Vietnam.

“Beragam program yang diadakan diantaranya kunjungan ke pesantren, Sekolah-sekolah Islam, masjid, dan lainnya,” jelasnya.

Alifah berharap nama Indonesia di kancah Internasional dapat semakin dikenal dari salah satu keberhasilannya dalam program KB.