Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjamin ketersediaan bantuan untuk masyarakat jika terjadi bencana pada musim hujan 2018 ini karena tersedia stok yang cukup serta didukung adanya gudang bantuan bencana regional Sumatera yang dibangun di provinsi ini.
"Sekarang ini sudah disiapkan bantuan untuk korban bencana berupa bahan makanan untuk orang dewasa dan anak-anak, selimut, tenda penampungan sementara, dan peralatan evakuasi, namun jika terjadi kejadian luar biasa dengan korban melampaui jumlah stok yang tersedia akan didukung gudang bantuan bencana regional Sumatera yang ada di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, di Palembang, Senin.
Menurut dia, pada musim hujan yang berlangsung sejak Oktober 2018 hingga April 2019 wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini cukup rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pada penghujung musim hujan sekarang ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sehingga jika terjadi bencana para korban dapat segera dibantu sehingga dapat dihindari timbulnya permasalah sosial, katanya.
Dia menjelaskan, bantuan untuk para korban bencana tersebut sekarang ini disimpan di gudang bantuan bencana Dinas Sosial Sumsel dan gudang milik Bulog yang ada di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini.
"Sebagai gambaran sekarang ini tersedia bantuan beras untuk kejadian bencana luar biasa sebanyak 200 ton di tingkat provinsi, dan 100 ton di tingkat kabupaten dan kota, sedangkan stok untuk bantuan reguler terdapat lima ton beras per kabupaten dan kota," ujarnya.
Sedangkan stok bantuan bencana yang ada di gudang regional yang dibangun Kementerian Sosial di Jalan Lintas Timur Sumatera, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir itu bisa diminta jika stok yang tersedia di daerah mengalami kekurangan.
Dengan stok yang tersedia dalam jumlah yang cukup banyak serta dukungan gudang bantuan bencana regional Sumatera itu, bantuan tersebut sewaktu-waktu siap didistribusikan oleh petugas Dinas Sosial dan sukarelawan taruna siaga bencana (Tagana) kepada masyarakat di kabupaten dan kota yang mengalami bencana.
Selain itu diharapkan dengan persiapan maksimal itu masalah keterlambatan penanggulangan bencana dan pemberian bantuan kepada korban bencana bisa dihindari, kata Wagub.
Berita Terkait
TNI jelaskan alasan bantuan untuk Gaza oleh AU Yordania
Jumat, 29 Maret 2024 17:00 Wib
Pemkab OKU Timur bagikan ratusan paket Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 19:53 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih serahkan bantuan CBP Bulan Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024 22:17 Wib
Perjalanan Komunitas Kostra antarkan bantuan ke korban banjir Langgai
Jumat, 15 Maret 2024 0:05 Wib
Besaran "Bantu Umak" di Muba periode Januari-Februari Rp650.000
Kamis, 14 Maret 2024 17:42 Wib
Pos Indonesia terus optimalkan penyaluran bantuan pangan di Sumsel
Kamis, 14 Maret 2024 13:39 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib