Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Bidang Sarana dan Utilitas (SU) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Pera-KP) Palembang, Asmuandi Murod mengaku usia tidak menjamin kekokohan sebuah pohon.
Menurut dia, pohon tidak dapat diprediksi karena ciri-cirinya agak sulit, begitupun secara teknis memang tidak bisa terdeteksi.
"Jadi pohon tidak bisa dilihat dari usianya, banyak pohon memang usianya tua, namun tetap kokoh," ujar Asmuandi.
Lanjut dia, hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadinya pohon tumbang. Seperti yang terjadi di titik lokasi Siti Khodijah, Jembatan Musi 2, Kertapati, Kapten Rivai dan Soekarno Hatta.
Sejauh ini, pihaknya menerima laporan masyarakat untuk pemeliharaan pohon yang berada dipinggir jalan. Misalnya, di Jl Mayor Ruslan, Mata Merah, Kamboja dan Musi dua.
"Kalau ada laporan dari masyarakat, kami langsung turunkan tim. Penanganan harus cepat dilakukan karena ini bisa mengancam keselamatan jiwa," tegasnya.
Menurut Asmuandi, masyarakat tidak boleh melakukan pemangkasan sendiri, karena itu suatu pelanggaran yang bisa dikenakan denda. Pemeliharaan pohon dapat memangkas dengan mengurangi cabang pohon agar tidak membahayakan masyarakat.
Dia mengaku, pihaknya khusus memantau pohon penghijauan yang berada di pinggir jalan. Untuk pohon yang berada di kawasan rumah pribadi menjadi tanggung jawab tuan rumah. Namun, ia tetap menghimbau bagi masyarakat yang memiliki pohon besar juga tetap waspada.
"Jangan lupa melakukan pemeliharaan, khususnya kurangi percabangan pohon," tutupnya.
Berita Terkait
Di hina Lurah, Puluhan petugas PPSU Ancol mogok kerja
Senin, 19 Februari 2024 17:13 Wib
Kemenkumham Sumsel jadikan sarana asimilasi lapas tempat wisata edukatif
Sabtu, 3 Februari 2024 8:58 Wib
Polres OKU siapkan sarpras pendukung pengamanan Pemilu 2024
Kamis, 11 Januari 2024 14:51 Wib
Direksi Pertamina Patra Niaga pantau langsung saranan prasarana di Sumsel dan Lampung
Kamis, 28 Desember 2023 12:45 Wib
Pemkot Palembang bantu sarana dan prasarana kantor KPU dan Bawaslu
Jumat, 1 Desember 2023 17:20 Wib
OKU terima bantuan sarana perikanan
Selasa, 28 November 2023 22:09 Wib
KPK panggil Dirjen PSP Kementan Ali Jamil sebagai saksi kasus SYL
Rabu, 15 November 2023 16:04 Wib
Kodim 0405/Lahat bantu bangun sarana MCK dan perbaiki rumah tak layak
Selasa, 10 Oktober 2023 17:28 Wib