Bangkok, Thailand (ANTARA News Sumsel) - Pemain timnas Indonesia, Andik Vermansah, mengalami cedera siku tangan kiri sehingga harus ditarik keluar saat timnas Garuda menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11).
"Siku sini mas. Kemarin salah jatuh dan saya gunakan tangan jadi tumpuan. Saat ini masih sakit," kata Andik sebelum bertolak menuju Jakarta di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Minggu.
Akibat mengalami kendala pada tangan kirinya, Andik tidak bisa melanjutkan pertandingan meski saat itu timnas mampu bermain imbang 1-1. Pemain asal Jawa Timur itu terpaksa harus diganti dengan Febri Hariyadi. Hanya saja, hasil akhir timnas harus menyerah 2-4.
Setiba di Jakarta, kata Andik, dirinya akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Pihaknya tidak ingin terus bermasalah. Apalagi pada Piala AFF 2018 masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 25 November.
"Nanti akan langsung rontgen biar semuanya jelas" kata mantan pemain Kedah FA Malaysia itu.
Keluarnya Andik pada pertandingan penting melawan Thailand ini memang cukup berpengaruh. Aliran bola dari sisi kiri dan umpan-umpan terukur kurang maksimal. Apalagi pertandingan yang bisa dikatakan final ini membutuhkan sentuan pemain yang kenyang pengalaman.
Sementara itu, dokter timnas Syarif Alwi mengatakan jika cedera yang dialami Andik tidak begitu parah. Pihaknya berharap pemain lincah itu tetap bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan terakhir Piala AFF Grup B.
"Tidak apa-apa," kata dokter yang akrab dipanggil Papi itu.
Akibat mengalami kendala pada tangan kirinya, Andik tidak bisa melanjutkan pertandingan meski saat itu timnas mampu bermain imbang 1-1. Pemain asal Jawa Timur itu terpaksa harus diganti dengan Febri Hariyadi. Hanya saja, hasil akhir timnas harus menyerah 2-4.
Setiba di Jakarta, kata Andik, dirinya akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Pihaknya tidak ingin terus bermasalah. Apalagi pada Piala AFF 2018 masih menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 25 November.
"Nanti akan langsung rontgen biar semuanya jelas" kata mantan pemain Kedah FA Malaysia itu.
Keluarnya Andik pada pertandingan penting melawan Thailand ini memang cukup berpengaruh. Aliran bola dari sisi kiri dan umpan-umpan terukur kurang maksimal. Apalagi pertandingan yang bisa dikatakan final ini membutuhkan sentuan pemain yang kenyang pengalaman.
Sementara itu, dokter timnas Syarif Alwi mengatakan jika cedera yang dialami Andik tidak begitu parah. Pihaknya berharap pemain lincah itu tetap bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan terakhir Piala AFF Grup B.
"Tidak apa-apa," kata dokter yang akrab dipanggil Papi itu.
