Sepuluh pemerhati anak terima penghargaan

id Komnas perlindungan anak,Anak,Pemerhati

Sepuluh pemerhati anak terima penghargaan

Komnas Perlindungan Anak (Antarasumsel.com/Grafis/Ang)

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Nasional Perlindungan Anak pada Minggu memberikan penghargaan kepada sepuluh pemerhati anak atas kepedulian dan peranan mereka dalam mendukung kegiatan pendidikan bagi anak.


Tiga dari penerima penghargaan adalah polisi yakni Kepala Polres Konawe Selatan AKBP Hamka Mappaita, Kepala Polres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas dan Kepala Polres Banjar AKBP Takdir Mattaneta.

Penerima penghargaan yang lain meliputi Bupati Gianyar Bali I Made Agus Mahayastra, Ketua Forum Mahasatu Kota Batu Alfilda Alviolita Melindasari, Kepala Perpustakaan Nasional M. Syarif Bando, Direktur SDM dan Umum Askrindo Firman Berahima, Masni dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi serta M. Gusti Saibatin.

"Komnas Anak Awards ini adalah bagian dari komitmen kami untuk bersama-sama memberikan yang terbaik terhadap anak-anak di daerah masing-masing," kata Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait dalam acara penyerahan penghargaan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Penghargaan diberikan untuk kontribusi para penerima penghargaan dalam pendidikan anak.

Dalam hal ini Kepolisian Resor Banjar membuat terobosan dengan menjalankan pembinaan anak Kami Bina Anak Menjadi Pintar (Kabinaktar). Dalam program tersebut, anggota Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Banjar melatih anak-anak sekolah menjadi polisi cilik (pocil) dan Saka Bhayangkara (pramuka binaan Polri). Mereka juga mengadakan pelatihan marching band.

Sementara Polres Tanah Datar mendirikan Sekolah Luar Biasa berdasar prakarsa Yayasan Kemala Bhayangkari Tanah Datar. Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus itu memiliki 92 siswa dan siswi. Selain itu Polres Tanah Datar menyelenggarakan program Jumat Sedekah untuk membantu masyarakat dan anak-anak kurang mampu serta program pelatihan polisi cilik (pocil) dan antarjemput anak sekolah.

Lain halnya dengan Bupati Gianyar I Made Agus. Ia mengupayakan penyediaan 75 angkutan umum Trans Gianyar gratis bagi para pelajar. Saat ini Trans Gianyar baru melayani transportasi di Kecamatan Gianyar dan Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

Arist berharap para penerima penghargaan melanjutkan pekerjaan untuk mendukung dan melindungi anak-anak bersama Komnas Anak.

"Kami meminta para penerima awards ini untuk terus bersama-sama menyelamatkan anak-anak Indonesia yang saat ini dalam situasi memerlukan dukungan kita," katanya.