Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi menunda 13 ribu pemasang baru yang ingin mendapatkan air bersih lantaran kurangnya produksi air.
"Kami menunda 13 ribu pemasang baru hingga tahun 2020 karena kesulitan air di beberapa daerah khususnya daerah ujung," ujar Direktur PDAM, Andi Wijaya, Jumat.
Lanjut Andi, wilayah yang harus ditunda, antara lain sako, sukamaju sukarami, kalidoni, gandus, dan talang jambe.
Untuk mengatasi hal ini, rencananya PDAM tirta musi akan membangun instalansi pengolahan air di karang anyar, poligon dan gandus.
"Pembangunan IPA akan dilakukan 2019, dengan kapasitas 200 liter air perdetik di karang anyar sedangkan di poligon berkapasitas 1500 liter air perdetik," jelas dia.
Saat ini wilayah yang masih bisa mengajukan pemasangan baru ada di wilayah rambutan, bukit kecil, dan seberang ulu.
Harga pemasangan baru ditahun 2019 masih sama, belum ada kenaikan harga.
Lanjutnya, saat ini PDAM Tirta Musi mampu memproduksi sebanyak 4 ribu liter air perdetik dengan jumlah pelanggan sebanyak 280 ribu.
"Jumlah produksi air ini masih sangat kurang sehingga sampai saat ini PDAM masih defisit, untuk mengatasi hal tersebut kami harus mempercepat investasi," katanya.
Berita Terkait
Tersangka YA beralasan latih pernapasan terkait tewasnya anak Tamara
Senin, 12 Februari 2024 17:21 Wib
Dewas KPK hadirkan Alex Tirta dalam sidang kode etik Firli Bahuri
Kamis, 21 Desember 2023 14:56 Wib
Alex Tirta penuhi panggilan Polda Metro Jaya
Jumat, 3 November 2023 11:34 Wib
PDAM Ogan Komering Ulu: Kebutuhan air bersih aman selama kemarau
Sabtu, 21 Oktober 2023 19:15 Wib
PDAM Ogan Komering Ulu gandeng Kejaksaan tekan tunggakan pelanggan
Kamis, 12 Oktober 2023 16:57 Wib
PDAM OKU gelar bantuan air bersih gratis
Rabu, 11 Oktober 2023 20:58 Wib
PDAM Tirta Raja pastikan kebutuhan air bersih pelanggan aman
Jumat, 22 September 2023 18:00 Wib
PDAM OKU Sumsel jaga pasokan air bersih lancar saat kemarau
Sabtu, 16 September 2023 19:19 Wib