Pemkot Palembang percepat proyek pengendalian banjir

id penampung air,dam,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,sekda palembang

Pemkot Palembang percepat proyek pengendalian banjir

Dokumentasi- Pembangunan kanal. (ANTARA News Sumsel/ Evan Ervani)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, berupaya mempercepat sejumlah proyek pembangunan untuk pengendalian banjir yang biasa terjadi pada setiap musim hujan.

"Sekarang ini sedang berlangsung pembangunan proyek pompanisasi Sungai Bendung dan beberapa kolam retensi untuk menampung air hujan pada sejumlah kawasan rawan banjir," kata Sekda Palembang, Harobin Mastofa di Palembang, Kamis.

Menurutnya program pengendalian banjir merupakan salah satu program utama yang pelaksanaannya harus berjalan sesuai dengan rencana dan tidak boleh mengalami hambatan.

Untuk menjalankan program tersebut secara maksimal, diharapkan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat sehingga jika terdapat hambatan di lapangan bisa diatasi bersama, ujarnya.

Dia menjelaskan selain mengupayakan penyelesaian sejumlah proyek fisik pengendalian banjir, pihaknya juga berupaya meningkatkan program pengendalian banjir seperti kegiatan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan, drainase, dan sungai pada setiap akhir pekan.

Kegiatan gotong royong yang dilakukan di kawasan permukiman penduduk, perkantoran, pasar tradisional dan tempat lainnya yang telah berjalan dengan baik setiap akhir pekan sejak dua tahun terakhir perlu ditingkatkan karena manfaatnya sangat besar.

Kegiatan gotong royong, selain dapat menciptakan lingkungan bersih juga mempererat tali silaturahim antarmasyarakat dan jajaran Pemkot Palembang.

Untuk meningkatkan kegiatan gotong royong, pihaknya berupaya memotivasi semua pihak dan lapisan masyarakat bersama-sama membersihkan lingkungan permukiman dan tempat lainnya agar selalu bersih, indah, dan nyaman sebagai tempat tinggal serta melakukan berbagai aktivitas.

Melalui upaya tersebut diharapkan permasalahan banjir atau genangan air hujan di sejumlah kawasan permukiman, perkantoran, dan jalan protokol pada setiap turun hujan yang cukup lama atau lebih dari dua jam seperti yang terjadi pada Selasa (13/11) bisa diatasi, ujar Sekda.