Palembang (ANTARA News Sumsel) - Bank Indonesia (BI) menggelar “BI Goes to Campus” dalam rangka mengenalkan Ekonomi Digital pada seluruh kaum muda khususnya mahasiswa di Palembang.
“Ini adalah rangkaian acara roadshow ke kampus-kampus di beberapa kota yang mengulas beragam topik sebagai bagian dari strategi komunikasi BI dengan stakeholder khususnya pelajar dan mahasiswa,” kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan di Palembang, Kamis.
Ia mengatakan Ekonomi Digital adalah ekonomi berbasis teknologi digital termasuk jaringan komunikasi (Internet, Intranet, dan teknologi terkait lainnya).
“Dunia bisnis dapat meningkatkan kinerjanya, dengan melakukan penjualan produk, memberikan pelayanan kepada pelanggan, dan berkolaborasi dengan mitra bisnis secara elektronik,” tambahnya.
Junanto mengatakan di tahun ini BI Goes to Campus hadir di empat kota, yaitu pertama telah digelar di Malang, selanjutnya saat ini di Palembang, dan menyusul di Ambon dan Bandung di akhir November mendatang.
“Acara yang digelar di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang ini diikuti ribuan pelajar dan mahasiswa di Palembang,” ujarnya.
Ia menambahkan BI Goes To Campus merupakan agenda rutin Bank Sentral yang sudah memasuki tahun kelima.
“Kegiatan ini dilatar belakangi Revolusi industri 4.0, penggunaan internet Indonesia diperkirakan tumbuh 19 persen (CAGR) antara 2015-2025 atau tertinggi di kawasan, sementara jumlah pengguna smart phone di Indonesia saat ini telah menyentuh angka 55 Juta (22 persen populasi) (sumber Google & Temasek, 2016),” jelasnya.
Ia mengatakan penjualan e-commerce Indonesia mencapai USD 7 bn di 2017 dan naik 18,5 persen per tahunnya sehingga menjadi sekitar USD 16.5 bn di tahun 2022 (sumber Statista, 2018).
“Sumber lain bahkan memprediksi penjualan e-commerce menyentuh USD 46 bn di 2025 atau terbesar di ASEAN (Google & Temasek, 2016). Ekonomi digital diproyeksikan menyumbang USD 150 miliar ke PDB Indonesia pada 2025 (McKinsey, 2016),” tambah Junanto.
Junanto mengatakan genarasi muda zaman sekarang harus lebih proaktif membantu program - program positif atau memviralkan informasi - informasi positif kepada masyarakat agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik.
“Mengedukasi secara luas tentunya dapat dilakukan dengan membuat konten - konten edukasi yang positif seperti manfaat penggunaan ekonomi digital di media sosial yang cepat viral,” tutup Junanto.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu
Jumat, 5 April 2024 15:10 Wib
Bank BSB siapkan uang tunai Rp1,2 triliun untuk cukupi libur lebaran
Jumat, 5 April 2024 7:31 Wib
Hasil Survei: Mayoritas masyarakat alokasikan THR tahun ini untuk belanja
Kamis, 28 Maret 2024 15:42 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib
Tim BI Sumsel susuri Sungai Musi layani tukar rupiah jelang lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib
Bank BSB gandeng Penyuluh. Pertanian jadi agen Laku Pandai
Sabtu, 23 Maret 2024 18:09 Wib
Bank BSB gandeng Penyuluh Pertanian menjadi agen Laku Pandai
Sabtu, 23 Maret 2024 13:32 Wib