BI kenalkan ekonomi digital pada kawula muda Palembang

id BI,bank indonesia,mahasiswa,ekonomi digital

BI kenalkan ekonomi digital pada kawula muda Palembang

Antusias mahasiswa di acara BI Goes to Campus di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang, Kamis (15/11) (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Bank Indonesia (BI) menggelar “BI Goes to Campus” dalam rangka mengenalkan Ekonomi Digital pada seluruh kaum muda khususnya mahasiswa di Palembang.

“Ini adalah rangkaian acara roadshow ke kampus-kampus di beberapa kota yang mengulas beragam topik sebagai bagian dari strategi komunikasi BI dengan stakeholder khususnya pelajar dan mahasiswa,” kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan di Palembang, Kamis.

Ia mengatakan Ekonomi Digital adalah ekonomi berbasis teknologi digital termasuk jaringan komunikasi (Internet, Intranet, dan teknologi terkait lainnya).

“Dunia bisnis dapat meningkatkan kinerjanya, dengan melakukan penjualan produk, memberikan pelayanan kepada pelanggan, dan berkolaborasi dengan mitra bisnis secara elektronik,” tambahnya.

Junanto mengatakan di tahun ini BI Goes to Campus hadir di empat kota, yaitu pertama telah digelar di Malang, selanjutnya saat ini di Palembang, dan menyusul di Ambon dan Bandung di akhir November mendatang.

“Acara yang digelar di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang ini diikuti ribuan pelajar dan mahasiswa di Palembang,” ujarnya.

Ia menambahkan BI Goes To Campus merupakan agenda rutin Bank Sentral yang sudah memasuki tahun kelima.

“Kegiatan ini dilatar belakangi Revolusi industri 4.0, penggunaan internet Indonesia diperkirakan tumbuh 19 persen (CAGR) antara 2015-2025 atau tertinggi di kawasan, sementara jumlah pengguna smart phone di Indonesia saat ini telah menyentuh angka 55 Juta (22 persen  populasi) (sumber Google & Temasek, 2016),” jelasnya.

Ia mengatakan penjualan e-commerce Indonesia mencapai USD 7 bn di 2017 dan naik 18,5 persen per tahunnya sehingga menjadi sekitar USD 16.5 bn di tahun 2022 (sumber Statista, 2018). 

“Sumber lain bahkan memprediksi penjualan e-commerce menyentuh USD 46 bn di 2025 atau terbesar di ASEAN (Google & Temasek, 2016). Ekonomi digital diproyeksikan menyumbang USD 150 miliar ke PDB Indonesia pada 2025 (McKinsey, 2016),” tambah Junanto.

Junanto mengatakan genarasi muda zaman sekarang harus lebih proaktif membantu program - program positif atau memviralkan informasi - informasi positif kepada masyarakat agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik. 

“Mengedukasi secara luas tentunya dapat dilakukan dengan membuat konten - konten edukasi yang positif seperti manfaat penggunaan ekonomi digital di media sosial yang cepat viral,” tutup Junanto.