Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palembang menggelar bimbingan teknologi (Bimtek) dan evaluasi layanan Palembang 112.
"Melalui evaluasi ini diharapkan layanan darurat ini dapat dioptimalkan dan bermanfaat untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaporkan kejadian darurat," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik, Cevi Nugraha, Rabu.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menindaklanjuti suatu kejadian agar lebih direspon dengan cepat, karena layanan ini terintegrasi sehingga kejadian apa saja dapat ditanggulangi saat terjadi gawat darurat.
Sementara itu Direktur Enterprise PT Jasnita Telekomindo, Welly Kosasih menjelaskan pihaknya dipilih menjadi pihak ketiga untuk melancarkan dan mengembangkan layanan 112.
"Untuk menggunakan layanan Palembang Siaga 112, masyarakat dapat langsung mengontak nomor 112 dari sambungan telepon rumah atau seluler dari semua operator telekomunikasi tanpa biaya, karena layanan ini merupakan layanan bebas pulsa," katanya.
Welly mengatakan, layanan ini sangat bermanfaat, paling utama bisa menghemat anggaran, karena seluruh Organisasi Perangkat Dinas (OPD) terintegrasi didalamnya, tidak perlu membuat layanan masing-masing, selain itu menjadi sarana pemantauan evaluasi lebih mudah, respon lebih cepat dan bagi masyarakat tidak ribet karena cukup menelpon satu nomor saja.
"Kunci suksesnya layanan 112 ini adalah konsolidasi yang kuat, peran pimpinan daerah sangat penting dan sosialisasi agar aksesnya lebih mudah," imbuhnya.
Kominfo gelar bimtek dan evaluasi layanan Palembang 112
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palembang menggelar bimbingan teknologi dan evaluasi layanan Palembang 112, Rabu (14/11) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
