Banjarmasin (ANTARA News Sumsel) - Pengamat sosial politik di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr Samahuddin Muharram berpendapat, tim pemenangan calon presiden (Capres) Indonesia, terutama yang ada di provinsinya belum menjual program sampai saat ini.
"Baik tim pemenangan pasangan Capres dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut nol satu (01) maupun nomor urut nol dua (02) sampai saat ini belum menjual program," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Padahal menurut, akademisi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres & Pilwapres) tinggal lima bulan lagi, kendati sebutannya Tahun 2019.
Menurut mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel itu, sebenarnya sudah saatnya masing-masing tim pemenangan Capres/Cawapres menjual program agar masyarakat/pemilih bisa mengetahui secara dini.
"Dengan mengetahui secara dini program masing-masing Capres/Cawapres, maka masyarakat bisa berpikir secara dini pula untuk memilih memilah pada Pilpres & Pilwapres nanti," lanjut Samahuddin yang juga Staf Khusus Gubernur Kalsel.
Sementara sejak dua pekan terakhir di Kalsel yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih dan tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut sudah terbentuk/pendeklarasian tim pemenangan kedua pasangan Capres dan Cawapres.
Namun kedua tim pemenangan Capres dan Cawapres, baik nomor urut 01 maupun 02 baru sebatas deklarasi atau dukung mendukung, serta konsentrasi konsolidasi dalam konspirasi, terlebih bagi yang koalisi partai politik (parpol) dengan jumlah banyak.
Sebagaimana maklum pada Pilpres & Pilwapres Tahun 2019, pasangan Capres - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dan 02 H Prabowo Subianto & H Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo - Sandi)
Padahal menurut, akademisi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu, pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres & Pilwapres) tinggal lima bulan lagi, kendati sebutannya Tahun 2019.
Menurut mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel itu, sebenarnya sudah saatnya masing-masing tim pemenangan Capres/Cawapres menjual program agar masyarakat/pemilih bisa mengetahui secara dini.
"Dengan mengetahui secara dini program masing-masing Capres/Cawapres, maka masyarakat bisa berpikir secara dini pula untuk memilih memilah pada Pilpres & Pilwapres nanti," lanjut Samahuddin yang juga Staf Khusus Gubernur Kalsel.
Sementara sejak dua pekan terakhir di Kalsel yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih dan tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut sudah terbentuk/pendeklarasian tim pemenangan kedua pasangan Capres dan Cawapres.
Namun kedua tim pemenangan Capres dan Cawapres, baik nomor urut 01 maupun 02 baru sebatas deklarasi atau dukung mendukung, serta konsentrasi konsolidasi dalam konspirasi, terlebih bagi yang koalisi partai politik (parpol) dengan jumlah banyak.
Sebagaimana maklum pada Pilpres & Pilwapres Tahun 2019, pasangan Capres - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin dan 02 H Prabowo Subianto & H Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo - Sandi)