Gubernur Sumsel naik motor karena terjebak banjir

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terpaksa naik sepeda motor untuk pergi ke kantor akibat macet karena banjir yang melanda Kota Palembang.

"Saya terpaksa naik motor sehingga terlambat menghadiri acara," kata gubernur di hadapan peserta Forum Konsultasi Publik rencana awal RPJMD di Palembang, Selasa.

Menurut dia, akibat hujan pada Senin (12/11) malam maka beberapa titik di Palembang tergenang banjir sehingga kendaraan mobil banyak antri.

Oleh karena itu, ia menggunakan sepeda motor dengan dibonceng supaya cepat menuju kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dia mengatakan, memang untuk mengatasi banjir perlu kerja sama dengan instansi terkait lainnya.

Selain itu perlu adanya pengaturan lingkungan sehingga alur sungai berjalan lancar, kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, namun yang lebih penting lagi ada peraturan daerah tentang alih fungsi lahan.

Daerah resapan air misalnya tidak diperbolehkan dialihfungsikan untuk pembangunan.

"Itu harus ada aturannya seperti melalui Perda," kata gubernur.

Oleh karena itu, katanya, menjadi tugas bersama agar Palembang semakin rapi dan indah sekaligus bebas banjir.

Hujan mengakibatkan beberapa titik mengalami banjir sehingga mengakibatkan arus lalulintas terhambat.

Daerah yang tergenang banjir di antaranya Jalan R Sukamto, Soekarno Hatta, Jalan Kol Burlian, termasuk daerah Sekip