BMKG: Sumsel berpeluang hujan disertai angin kencang

id bmkg,cuaca palembang,cuaca sumsel,antara sumsel,antara palembang,Palembang, Banyuasin, Pagaralam, Ogan Komering Ulu

BMKG: Sumsel berpeluang hujan disertai angin kencang

Prakiraan probabilistik curah hujan di wilayah Sumatera Selatan. (Dok.BMKG Sumatera Selatan)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang memprakirakan cuaca di wilayah Sumatera Selatan berpeluang hujan dengan intensitas curahnya ringan hingga sedang disertai sambaran petir dan tiupan angin kencang.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit hari ini dan beberapa hari ke depan seluruh wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten/kota ini berpeluang hujan disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang Nuga Putrantijo, di Palembang, Senin.

Menurut dia, beberapa kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Palembang, Banyuasin, Pagaralam, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Lubuklinggau, Lahat, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir dengan suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 65-98 persen, dan kecepatan angin sekitar 10 KM per jam.

Sedangkan, kota di Sumsel lainnya yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang yakni Indralaya, Musirawas Utara, OKU Timur, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Musirawas, Muaraenim, Pali, Prabumulih, Pagaralam, dan Baturaja.

Melihat intensitas curah hujan pada November 2018 ini cukup tinggi, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.

Dalam kondisi cuaca masuknya musim hujan sekarang ini, potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni wilayah Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim.

Sebelumnya Sekda Sumsel Nasrun Umar mengatakan, melihat potensi peningkatan curah hujan pada November 2018 ini, dia menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya sejumlah bencana pada musim hujan sekarang ini.

Selain itu meminta Dinas Sosial Sumsel menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

"Untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi suatu bencana, BPBD, Dinsos dan sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bisa turun bersama membantu dan menyelamatkan masyarakat yang ada di lokasi bencana," ujar Sekda.