Mantan Presiden Sriwijaya FC janjikan bonus kemenangan

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Mantan Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex menjanjikan kucuran bonus bagi Laskar Wong Kito jika memenangkan pertandingan melawan Barito Putera di Palembang yang dimainkan pada Senin (12/11).

Dodi yang dihubungi dari Palembang, Minggu, mengatakan meski ia tidak lagi menjabat di jajaran manajemen klub, ia tetap memiliki kepedulian terhadap klub kebanggaan warga Sumatera Selatan itu.

"Sebenarnya sejak beberapa bulan lalu, saya sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Semua sudah saya serahkan ke pak Muddai Madang (Direktur Utama PT SOM). Tapi, sesuai janji saya, Sriwijaya FC akan tetap diperhatikan, oleh karenanya saya keluarkan dana pribadi untuk bonus," kata Dodi.

Dodi mengatakan Sriwijaya FC akan melakoni beberapa laga hidup-mati untuk keluar dari zona degradasi musim ini. Dari lima laga yang tersisa, diharapkan Laskar Wong Kito dapat memetik kemenangan di laga kandang dan mencuri poin di kandang lawan.

"Laga melawan Barito Putera besok, sangat penting. Saya berharap pemain fokus dan semangat, dan mengesampingkan persoalan-persoalan nonteknis," ucapnya.

Dodi yang mengurus Sriwijaya FC sejak tahun 2009 itu mengatakan hingga kini ia masih menaruh perhatian terhadap Sriwijaya FC. Namun, karena jabatannya sebagai Bupati Musi Banyuasin, ia harus mengambil keputusan.

Menurutnya, keputusan itu merupakan keputusan terbaik untuk kemajuan Sriwijaya FC sebagai klub kebanggaan masyarakat Sumsel.

"Saat ini saya sudah istirahat, saya pun berharap ada pihak lain yang mau menggantikan saya yang tentunya mau berkorban, bukan hanya finansial tapi juga waktu dan tenaga untuk Sriwijaya FC," ujar Dodi. Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera mengatakan setiap laga yang dihadapi tim saat ini layaknya final. "Saya tekankan ke pemain untuk fokus, setiap pertandingan saat ini adalah final, kata Alfredo.

Berdasarkan klasemen sementara Liga 1 2018, Sriwijaya FC berada di peringkat 15 dengan torehan 33 poin, sementara tiga tim yang berada di zona degradasi, yakni PS TNI (33 poin), PSMS (33 poin), dan Perseru (32 poin).