BNN Sumsel kembangkan kasus penemuan ladang ganja

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan mengembangkan kasus penemuan ladang ganja sekitar satu hektare di Kabupaten Musirawas Utara.

Kasus penemuan ladang ganja tersebut bukan yang pertama kali, beberapa waktu lalu pernah ditemukan pada sejumlah daerah di Sumsel lainnya, sehingga perlu dilakukan pengembangan sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan, kata Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, melalui tersangka penanam pohon ganja yang diamankan dari Kabupaten Musirawas Utara, diharapkan bisa diperoleh keterangan untuk mengungkap kemungkinan adanya lokasi ladang ganja lain milik jaringannya.

"Kami berupaya melakukan pengembangan kasus dan meningkatkan pengawasan sejumlah daerah yang berpotensi menjadi tempat penanaman atau ladang ganja," ujarnya pula.

Dia menjelaskan, sejumlah daerah yang berpotensi menjadi tempat menanam narkoba jenis ganja yang perlu dilakukan pengawasan ketat, seperti Kota Pagaralam, Kabupaten Pali, dan Musirawas Utara.

Sebagai tindakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus tersebut dan melakukan pengawasan lebih ketat terutama di daerah yang berpotensi dijadikan tempat menanam ganja.

Selain meningkatkan pengawasan, pihaknya juga mengharapkan partisipasi masyarakat melaporkannya ke petugas BNN di kabupaten/kota jika mengetahui di daerahnya terdapat ladang ganja serta kegiatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kata dia pula.