PT KAI sosialisasikan kartu tiket LRT Palembang

id lrt,lrt palembang,lrt sumsel,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,kartu tiket LRT,tiket lrt

PT KAI sosialisasikan kartu tiket LRT Palembang

Petugas menunjukkan penggunaan e-money di salah satu stasiun Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan Palembang. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang mulai gencar melakukan sosialisasi penggunaan kartu uang elektronik pengganti tiket kertas pelayanan kereta api layang atau "Light Rail Transit".

"Mulai 1 Desember 2018 tidak ada lagi penjualan tiket kertas, seluruh pengguna LRT wajib menggunakan kartu uang elektronik untuk lebih memudahkan masyarakat menggunakan jasa angkutan umum itu," kata Manager Operasi dan Komersial PT KAI Divre III Palembang Sri Miyanto, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk mengenalkan sistem pelayanan baru tersebut, pihaknya telah menyosialisasikannya kepada masyarakat melalui berbagai media massa dan memasang spanduk di seluruh stasiun LRT Palembang.

Dengan gencar sosilisasi penggunaan kartu tiket LRT itu, diharapkan masyarakat mulai mempersiapkan kartu uang elektronik sehingga pada saat penerapannya semua pelanggan sudah memiliki kartu sebagai tiket masuk kereta.

Untuk memperoleh kartu uang elektronik tiket pelayanan LRT Palembang, masyarakat sekarang ini sudah bisa membelinya di sejumlah bank yang bekerja sama dengan PT KAI.

Sementara ini ada lima bank yang bekerja sama menyediakan kartu tiket LRT yakni Bank SumselBabel (BSB), BNI, BCA, BRI, dan Bank Mandiri, katanya.

Ia menjelaskan pemberlakuan tiket LRT dengan pembayaran nontunai, selain untuk memudahkan masyarakat menggunakan kereta api layang, dilakukan pihaknya sebagai upaya mendukung program pemerintah Gerakan Nontunai atau "Cashless".

Dalam tahap awal penerapan kartu tiket masuk LRT, jika masyarakat belum sempat membeli kartu uang elektronik di lima bank yang bekerja sama dengan PT KAI, bisa membelinya di loket stasiun LRT yang ada di Bandara SMB II Palembang dan 12 stasiun lainnya, ujar dia pula.