Pengamat rekomendasi masyarakat Babel gunakan BBM berkualitas

id BBM berkualitas,pertalite pertamax,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Pengamat rekomendasi masyarakat Babel gunakan BBM berkualitas

Talk Show bertemakan "Yuk Move On ke Produk Berkualitas" di Kota Pangkalpinang, Kamis (8/11). (ANTARA/Aprionis)

Pangkalpinang  (ANTARA News Sumsel) - Pengamat otomotif merekomendasikan masyarakat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax  dibandingkan premium, karena lebih berkualitas, hemat serta dapat merawat mesin kendaraanya. 

"Kami selalu merekomendasikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya masalah bahan bakar, supaya kendaraan warga terawat dengan baik," kata Bagian Education Divisi Service CV Sumber Jadi Pangkalpinang, Humaidi di Pangkalpinang, Kamis.

Dia mengatakan, jika dibandingkan antara premium, pertalite dan pertamax, pihaknya merekomendasikan seluruh kendaraan khususnya Yamaha bisa menggunakan pertalite dan pertamax. 
Peserta Talk Show bertemakan "Yuk Move On ke Produk Berkualitas" di Kota Pangkalpinang, Kamis (8/11). (ANTARA/Dwi Hp)

Menurut dia, hal ini dikarenakan bahan bakar premium menyisakan bahan karbondioksida, hoks atau coks yang bisa menyebabkan kerusakan mesin.

"Karbondioksida, hoks dan coks yang dihasilkan bahan bakar premium dapat berakibat buruk untuk mesin kendaraan," katanya.

Masyarakat pasti menginginkan mesin kendaraannya dalam kondisi terawat dan tidak mudah rusak, sehingga bahan bakar pun harus berkualitas hasil produksi Pertamina seperti pertalite dan pertamax. 

Hal ini juga berdasarkan hasil kajian dan pengalaman yang dialami oleh masyarakat serta hasil perbaikan kendaraan bermotor milik masyarakat ketika menjalani service.

Injeksi kendaraan tergantung dengan hasil pembakaran bahan bakar di mesin, apalagi kendaraan itu sering digunakan jarak jauh dan melintasi tanjakan. 

"Hampir setiap hari kami membongkar kendaraan masyarakat, hasilnya ketika dibongkar mesinnya hitam disebabkan aktifitas mesin hasil pembakaran bahan bakar tidak sempurna," katanya.